bandungekspres.co.id – Kenaikan tarif 15 ruas tol lebih dipercepat dua bulan dari rencana sebelumnya Januari tahun 2016 mendatang.
Direktur Operasi PT Jasa Marga Cristanto Priyambodo mengatakan, tarif baru mulai diterapkan mulai 1 November 2015 terhadap 15 ruas tol lebih maju karena hampir semua ruas sudah melebihi masa penetapan tarif baru.
“Kenapa bersama-sama penyesuaian tarif itu karena memang ada ruas yang terlambat. Harusnya ada yang September kemarin,” ungkap dia dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (30/10).
Terkait Standar Pelayanan Minimum (SPM), seluruh ruas tersebut telah memenuhi syarat. Semua operator jalan tol telah membangun berbagai fasilitas-fasilitas tambahan di beberapa ruas seperti pemasangan lampu, CCTV pada tiap lajur. Bahkan, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sendiri mengaku setiap hari selalu menjaga performa kualitas tol agar SPM itu tetap terjaga.
“Layanan selalu kami tingkatkan seperti informasi customer service. Kami sudah lakukan peningkatan dari analog ke digital. Juga adanya gardu tol otomatis (GTO) kami tingkatkan dengan target 40%,” imbuhnya.
Alasan lain dimajukannya tarif baru, menurut Christanto, peningkatan fasilitas dan layanan tol membutuhkan investasi yang cukup besar.
“Adanya penyesuaian tarif tol, BUJT mendapat jaminan dan kepastian dalam keberlanjutan usahanya serta mendapatkan keuntungan yang wajar,” imbuh Christanto. (hyt/JPG)
