bandungekspres.co.id– Untuk lebih tingkatkan kreativitas sekaligus menggali potensi, ribuan anak usia dini dan guru Himpaudni se-Jawa Barat mengikuti lomba mewarnai kreasi Pop Up. Acara yang mengusung tema ’Gebyar Paud Jawa Barat’ tersebut diselenggarakan di Sasana Budaya Ganesha, kemarin.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan tampak hadir dalam kegiatan yang diprakarsai Dinas Pendidikan Jabar dan PT Standardpen Industries itu.
Para peserta mencapai 8000 orang, dengan rincian 2000 anak, 2000 guru, dan 2000 orang tua murid yang mendampingi anak-anak mereka.
Marketing Manager PT Standardpen Industries Niken D. Mahanan mengatakan, jika tidak digali, dibina, atau diarahkan sejak dini, maka anak akan sulit berkembang. Hal itulah yang menjadi pemikiran pihaknya dalam mendukung pendidikan di Indonesia.
’’Setiap anak memiliki potensi tapi untuk mengetahui kecenderungannya harus digali sejak dini, sehingga kita bisa mengetahui keahlian anak itu dalam bidang apa,” katanya.
Niken menjelaskan, dipilihnya seni menggambar, karena pengenalan warna itu dapat merangsang daya pengamatan, imajinasi, serta penyampaian motorik kasar dan halus anak juga mengasah kemampuan komunikasinya dalam bentuk visual.
’’Para peserta menggunakan Oil Pastel Palcola. Dan hasilnya akan dibentuk menjadi tiga dimensi. Untuk hadiahnya, kita sudah siapkan hingga puluhan juta rupiah,” ungkapnya.
Selain lomba mewarnai, guru-guru PAUD juga dilibatkan dalam kegiatan workshop. Adapun agenda yang dibahas mengenai kurikulum yang tepat untuk anak-anak usia dini. ’’Dengan mengikuti workshop ini, para guru PAUD akan bisa lebih mengetahui akan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) mereka,” tegasnya. (mg.dn/vil)