bandungekspres.co.id– Dari total 11 terminal tipe C di Kabupaten Bandung Barat, delapan terminal kondisinya masih jelek. Pasalnya baru tiga terminal saja yang sudah diperbaiki oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Bandung Barat. Ketiganya mulai dari Terminal Cimareme, Cililin dan Lembang. ”Belum semuanya kita lakukan pembenahan untuk terminal ini. Baru 3 saja yang sudah kita perbaiki. Namun, untuk terminal Lembang setelah kita perbaiki, justru terkena musibah dengan adanya kebakaran pasar,” kata Kadishubkominfo Agus Gusmana saat dijumpai di ruang kerjanya kemarin (26/10).
Menurut Agus, perbaikan terminal ini berdasarkan pada aturan Bupati Bandung Barat Abubakar yang sudah ditetapkan. Diakuinya, seluruh terminal yang ada di Kabupaten Bandung Barat perlu perbaikan agar menjadi terminal yang bersih, nyaman dan memadai. ”Semua terminal perlu pembenahan. Karena memang mendesak untuk diperbaiki. Apalagi aturannya sudah ditetapkan bupati,” katanya.
Berdasarkan aturan yang ditetapkan bupati, kata dia, ada kewajiban dari pemda melalui Dishubkominfo untuk menata seluruh terminal dan menarik retribusi. ”Artinya kami diberikan amanat untuk menata terminal yang berdiri di atas aset-aset milik pemkab. Begitu juga dengan penarikan retribusi (untuk menambah pada kas daerah),” paparnya.
Agus menambahkan, penataan terminal ini melalui kajian tata ruang terlebih dahulu. Setelah tahap pengkajian, selanjutnya akan disesuaikan dengan anggaran yang sudah dialokasikan. Ke depan, kata dia, bisa saja terminal ini akan bertambah seiring dengan pembangunan akses jalan. ”Memang sekarang ada 11, tapi kalau jalan yang menghubungkan Padalarang-Saguling nanti terbangun, bisa saja dibangun terminal baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh Agus menjelaskan, masing-masing terminal tipe C yang ada di Kabupaten Bandung Barat memiliki luas hingga 1.000 m2. Luas terminal ini mampu menampung sejumlah angkutan umum yang akan mengetem. ”Memang kebutuhan terminal tipe C ini memiliki luas 1.000 m2. Berbeda dengan terminal tipe B yang harus memiliki luas hingga 3 hektare karena sebagai penghubung antar kota/provinsi,” paparnya.
Sementara itu, warga Padalarang Dimas Sudarmas, 35, mengatakan, perbaikan terminal di seluruh Kabupaten Bandung Barat perlu dilakukan secepatnya. Pasalnya, sejumlah terminal saat ini banyak yang terlihat kumuh dan bau. Bahkan, fasilitas yang disediakan tidak begitu nyaman. ”Mudah-mudahan pemerintah dapat mewujudkan pembangunan terminal yang lebih baik,” pungkasnya. (drx/fik)