[tie_list type=”minus”]Berharap Bukan Yang Terakhir[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Bobotoh se-Bandung Raya berpesta. Jutaan bobotoh mengarah sang pahlawan Persib Bandung dengan sukacita.
Sepanjang rute, tidak henti-hentinya bobotoh melakukan yel-yel sambil melambaikan atribut kepada pemain yang menunjukkan piala kemenangan. Di samping itu, meski diimbau tidak konvoi, ribuan bobotoh hingga malam hari masih saja berkeliling Bandung untuk berpesta.
Dampaknya, sejak dari start di Kota Baru Parahyangan dan finis di Tegalega membuat seluruh ruas jalan macet total. Untuk diketahui, arak-arakan tersebut dimulai dari Adapun rute yang dilalui para peserta konvoi tersebut, memulainya di daerah Kota Baru Parahyangan, Jalan Raya Padalarang Cimareme, Gadobangkong, Padasuka, Alun-alun Cimahi, Cibabat, Fly Over Cimindi, Cibeureum, Batas Kota, Kebonjati, Otista, Viaduct, Perintis Kemerdekaan, Braga, Lembong, Tamblong, Asia Afrika, Otista dan berakhir di Lapangan Tegalega.
Apalagi, para bobotoh sudah setia menunggu di bahu jalan, ingin melihat pemain kesayangan juga piala yang terbuat dari kayu tersebut.
Sayang, saking banyaknya warga dan bobooh yang menyemut di ruas jalan yang dilewati Pangeran Biru, membuat arus lalu lintas macet total. Sehingga, antrean kendaraan tak bisa dihindari.
Toni, salah seorang pengguna jalan, mengatakan, dirinya sudah lebih dari tiga jam berada di dalam mobil, tanpa bergerak sama sekali. Namun, dirinya pasrah, karena banyaknya warga yang tumpah ruah ke jalan menyambut klub kebanggaan Kota Bandung itu. ”Ya mau bagaimana lagi. Nggak tiap hari ini, namanya juga pesta rakyat,” tukasnya.
Seorang supir angkutan kota, Opik mengaku meski terjebak macet berjam-jam dan sepi penumpang, dirinya tidak mengeluh. Pasalnya, tim kesayangannya dapat meraih piala yang diberikan langsung Presiden Joko Widodo tersebut. ”Capek sih, apalagi sepi muatan gara-gara macet gini. Yang penting Persib juara,” ucapnya.
Sementara itu, striker Persib Bandung Ilija Spasojevic mengaku makin termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi skuat Maung Bandung. Acuannya setelah melihat antusias jutaan bobotoh yang memadati jalanan dari Kota Baru Prahyangan, Kabupaten Bandung Barat hingga Lapangan Tegalega, Kota Bandung.
