Sadar bahwa dirinya tidak berpeluang lagi mengalahkan Lewis Hamilton untuk memperebutkan gelar juara dunia Formula 1 musim ini, Nico Rosberg mengaku saat ini lebih memilih untuk fokus bersenang-senang agar bisa memenangi pada tiap balapan hingga akhir musim. Pebalap asal Jerman itu memang sudah kehilangan kesempatan untuk itu setelah gagal finis (DNF) di Grand Prix Rusia dua pekan lalu yang membuat jaraknya dengan Hamilton menjadi 73 poin.
Tak hanya itu, posisi kedua miliknya di klasemen pebalap juga direbut oleh Sebastian Vettel dari tim Ferrari. Sebelum masalah pada mobilnya terjadi, Rosberg tampil sangat baik di Sochi, mengakhiri sesi latihan bebas terakhir pada hari Jumat dengan membukukan catatan waktu terbaik.
Performa itu berlanjut di babak kualifikasi yang membuatnya bertengger di posisi start terdepan atau pole position yang jadi pole ketiganya musim ini. Sebelumnya di GP Jepang ia juga berhasil start dari posisi terdepan dan mengakhiri balapan di podium kedua. Tapi di Rusia, ia mengalami nasib lebih sial karena mesinnya bermasalah dan harus terhenti dari balapan pada lap keenam.
Kendati belum dinaungi keberuntungan, tim Mercedes masih mampu memastikan gelar juara dunia konstruktor kedua beruntun di tanah Rusia. Ketika di atas kertas peluangnya jadi juara dunia sudah habis, Rosberg sepertinya enggan membuang mimpi jadi raja F1 saat ini.
“Kembali ke markas besar dan melihat semua orang terlihat bahagia, itu adalah hal yang bisa mengobati mental saya setelah semua hasil buruk di Rusia kemarin,” kata Rosberg seperti dilansir crash.
“Seluruh tim pantas mendapatkan momen seperti ini dan apa yang kami dapatkan bersama benar-benar sangat luar biasa. Semoga ini baru awalnya,” imbuh Rosberg. Dengan sisa empat balapan lagi dan jarak yang besar dengan Lewis, sudah jelas bahwa peluang Rosberg meraih titel juara dunia sudah sangat sulit, tapi ia mengaku bukan tipe orang yang mundur atau menyerah, jadi Rosberg akan tetap berjuang hingga akhir musim dan berharap bisa bersenang-senang pada semua balapan tersisa nanti.