SINDANGKERTA – Sebanyak 20 pasien dari usia 3-5 tahun di Desa Cicangkang Girang Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat mengikuti khitanan masal yang bertempat di SMP Yayasan Atikan Sunda Sindangkerta. Acara ini dihadiri oleh Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Bandung Barat Elin Suharliah Abubakar, didampingi Bupati Bandung Barat Abubakar, kemarin.
Menurut Elin, kegiatan ini merupakan agenda tahunan untuk membantu masyarakat. Khitanan masal ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu. Dalam kegiatan ini, kata Elin, selain gratis biaya khitanan, juga diberikan obat. ”Kami juga memberikan uang kadeudeuh bagi anak-anak yang mengikuti khitanan masal dari Pak Bupati. Selain itu, anak-anak juga diberikan mainan,” kata Elin kepada wartawan di Sindangkerta.
Elin menambahkan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dari IPSM kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat. Selain itu, kegiatan ini sekaligus merealisasikan cita-cita IPSM yang senantiasa dekat dengan masyarakat. ”Kegiatan ini mengambil tema tiada hari tanpa mengabdi. Ada 3 dokter khitanan dari Puskesmas Cicangkang dengan sistem laser,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Bupati Bandung Barat Abubakar menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu. Dirinya juga berharap, semua program IPSM dapat direalisasikan. ”Bukan hanya di khitanan masal saja. Mudah-mudahan kedepannya dapat lebih mengedepankan kebutuhan masyarakat khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Abubakar juga mendoakan anak-anak yang mengikuti khitanan masal ini menjadi anak yang soleh, penerus bangsa dan menjadi orang yang berprestasi membawa nama baik Kabupaten Bandung Barat. ”Jangan merasa karena di lembur, lantas menjadi beban untuk menyekolahkan anak. Pemerintah mempunyai cita-cita ingin mempunyai masyarakatnya yang cermat, ini bisa dicapai dengan sekolah,” tandasnya. (drx/asp)