[tie_list type=”minus”]Pelaku Sakit Hati karena Ejekan Tak Laku [/tie_list]
SOREANG – Tidak butuh waktu lama, pembunuhYayang Wulandari, 17, akhirnya bisa ditangkap jajaran Satreskrim Polres Bandung selang 12 setelah Yayang ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang Minggu (11/10). Pelaku adalah DAN, 20, warga Kampung Cibunian, Desa Pangalengan, Kecamatan Pangalengan.
Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan didampingi KBO Reskrim Polres Bandung IPTU Dwi Noor, dan Kapolsek Pangalengan Kompol Nanan Heru mengatakan, dari penyelidikan di lokasi kejadian serta keterangan saksi-saksi, pelaku mengarah pada DAN.
”Sekitar pukul 18.00 kami sudah berhasil menangkap tersangka berinisial DAN,” kata Erwin saat gelar perkara di Mapolres Bandung, kemarin (12/10).
Dia merinci, benang merah tewasnya Yayang dimulai dari upaya DAN untuk bertemu korban. Rupanya, dia menyuruh temannya D untuk mengantarkan Yayang untuk bertemu tersangka. ”Namun, dari hasil pemeriksaan, D tidak tahu korban dibunuh dan statusnya hanya saksi,” tambahnya.
Dari keterangan tersangka, kata dia, setelah korban bertemu pelaku, korban dibawa ke dekat kebun teh yang lokasinya jauh dari rumah warga. Dirasa aman, korban kemudian bersetubuh sebanyak dua kali dengan tersangka.
”Nah saat persetubuhan pertama, tersangka tidak klimaks. Akhirnya istirahat lima menit, karena ada pengendara kendaraan roda dua lewat,” urainya.
”Kemudian melakukan persetubuhan kedua dan akhirnya tersangka klimaks. Tak lama berselang, tersangka mencekik korban dengan tali yang sudah dipersiapkan,” tambahnya.
Melihat korban sudah tewas, tersangka kemudian berusaha melarikan diri. ”Petugas berhasil menangkap tersangka tidak jauh dari lokasi. Pelaku tidak melakukan perlawanan,” jelasnya.
Disinggung mengenai hubungan antara pelaku dan korban, Erwin mengatakan, Yayang dan tersangka ini hanya teman biasa. Mengenai motif pembunuhan tersebut, kata dia, dilatarbelangi oleh rasa sakit hati pelaku kepada korban karena pernah mengejek. ”Persetubuhan itu memang dilakukan korban bukan terpaksa. Tetapi, pembunuhan ini sudah direncanakan,” tuturnya.
Dari pelaku, petugas mengamankan barang bukti satu handphone BlackBerry Gemini berwarna putih, satu pasang sandal jepit warna pink, satu buah celana pendek, satu celana dalam warna merah dan tali yang dipakai tersangka untuk menjerat korban.