[tie_list type=”minus”]Hari Ini, Counting Down 333 Jelang PON XIX/2016[/tie_list]
BANDUNG – Pelaksanaan counting down 333 atau acara 333 Hari Jelang PON XIX/2016 Jawa Barat akan dilaksanakan hari ini (10/10) dan Minggu (11/10) besok. Rencananya, kegiatan ini akan digelar di kawasan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Counting down ini akan didekasikan untuk para atlet asal Provinsi Jawa Barat yang akan berlaga di pesta olahraga nasional empat tahunan. Hal ini seperti disampaikan Ketua Harian PB PON XIX/Jawa Barat Tahun 2016 Iwa Karniwa, belum lama ini.
Iwa menjelaskan, acara 333 Hari Jelang PON XIX akan diserahkan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, tidak lagi oleh Pengurus Besar PON. ”Jadi acara 333 PON nanti yang menyelenggarakan itu KONI Jawa Barat. Kita serahkan ke KONI karena ini menyangkut atlet, makanya kita serahkan ke mereka,” kata Iwa.
Iwa juga ingin, kegiatan ini bisa menambah motivasi atlet saat berlaga di PON nanti. ”Kami ingin bagaimana menggelorakan semangat atlet dan KONI yang mengurus atlet. Tapi kami juga tetap mendukung. Kita ingin supaya lebih gebyar,” kata dia.
Selain itu, pihaknya memastikan pelaksanaan kegiatan tersebut akan berbeda dengan acara sebelumnya seperti 444 Hari Jelang PON XIX di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. ”Untuk konsep dan format acara jelas akan lebih spektakuler karena melibatkan semua unsur,” kata Iwa.
Sebelumnya, acara 444 Hari Jelang PON XIX Jawa Barat 2016 diisi oleh berbagai kegiatan seperti, jalan sehat pawai 44 bebegig dan senam santri yang diikuti oleh 444 orang santri.
Untuk acara kali ini, peluncuran 333 Hari Menjelang PON XIX/2016 ini akan ditandai dengan penembakan menggunakan pistol oleh Gubernur Jabar ke sasaran hitung mundur PON XIX/2016 serta pelepasan anak panah oleh pemanah Jabar, Syiffa ke sasaran ’Jabar Kahiji’ atau target Jabar menjadi Juara Umum PON XIX/2016.
Sebanyak empat penerjun payung yang juga atlet Pelatda Jabar akan menampilkan kemampuannya membawa bendera dengan mendarat di halaman Gedung Sate Bandung. Tim yang dipimpin oleh penerjun senior Dadang Satria tersebut akan terjun dari ketinggian 5.000 meter dari pesawat helikopter jenis Bolco dan mendarat di sasaran yang sempit tanpa ada gladi terlebih dahulu.
