SUMUR BANDUNG – Ramai tagar #UsutTuntasAngkot05 di jejaring sosial Twitter membuat Pemerintah Kota Bandung berencana bekukan angkutan kota jurusan Cicaheum-Cibaduyut.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balai Kota kemarin (7/10) mengatakan, sudah memerintahkan Dinas Perhubungan untuk meneliti dan panggil pengurus juga supir angkot bersangkutan. ’’Wacananya akan ada pembekuan rute angkot 05 karena komplainnya sudah terlalu banyak, masif, bervariasi dan sering melanggar,” ujar Emil-sapaan akrabnya.
Pelanggaran yang sering dilakukan angkot 05, di antaranya ngetem sembarangan sehingga membuat macet, banyak kontak fisik dengan penumpang, dan tidak sampai ke tujuan baik Cicaheum maupun Cibaduyut hanya setengah rute atau bahkan semperempat dari rute yang telah ditentukan. ’’Jadi wacana pembekuan itu hanya angkot 05 saja,” tegasnya.
Bila pembekuan dilakukan, maka penumpang bisa mencari alternatif angkutan umum lain, salah satunya Trans Metro Bandung (TMB). Emil prihatin dengan banyaknya protes warga terhadap ketidakdisplinan kendaraan umum berwarna merah marun tersebut. ’’Lebih dari 12 komplain masuk ke saya, mayoritas tentang ketidakdisiplinan dan kekasaran supir ke penumpang,” tukasnya.
Terkait pembekuan, pihaknya saat ini tengah mengkajinya wacana tersebut. ’’Tapi memang menurut laporan angkotan yang paling brengsek itu angkot 05,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu penumpang angkot jurusan Cicaheum-Cibaduyut mengalami penganiayaan dari supir akibat menagih kembalian yang kurang. (vil)