RANCASARI – Fitur baru yang dikembangkan Facebook dalam memasarkan produk-produk usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di wilayah Kota Bandung diberikan secara cuma-cuma. Di samping itu, pihak Facebook juga memberikan pendampingan tata cara mengelola bisnis melalui jejaring tersebut.
’’Untuk bisnis UMKM itu free. Keuntungan lain didiskusikan lebih lanjut,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Industri-Perdagangan Kota Bandung Eric Mohamad Atthauriq, kemarin.
Dia menjelaskan, tugas Dinas KUKM dan Indag selanjutnya menghimpun seratus orang pengusaha UMKM untuk diberikan pemahaman teknis kerja sama bisnis dengan Facebook.
’’Secara lebih mendalam, tahap pemanfaatan dan fungsi fitur baru facebook tersebut langsung di bawah pengawasan Facebook Indonesia,” tukas Eric.
Seperti diberitakan kemarin, kerjasama dengan Facebook dalam memasarkan produk-produk usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) menjadi upaya Pemerintah Kota Bandung memajukan usaha tersebut.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menuturkan, pihaknya mendapatkan kesempatan dari Facebook untuk memasarkan produk lokal. Menurutnya, rencana ’New Bandung Store’ ini akan secepatnya direalisasikan.
’’Jadi Kota Bandung di arahkan supaya online trading, jangan toko yang ada fisiknya saja. Nah Facebook nawarin daripada pakai website sendiri, mending pakai facebook. bisa dikhususkan produk Bandung,” ujar Emil-sapaan akrabnya-usai menerima kunjungan Direktur Produk Pemasaran Facebook Benji Shomair, Senin (5/10).
Sementara itu, Benji Shomair tidak menepis telah melakukan pembicaraan dengan Wali Kota Bandung terkait peluang untuk membantu pertumbuhan UMKM di Kota Bandung maupun Indonesia. (edy/vil)