NGAMPRAH – Peringatan HUT TNI ke-70 yang dilaksanakan di lingkungan Pemkab Bandung Barat tampak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, peringatan HUT TNI difokuskan di satu titik yakni di Kabupaten Bandung Barat dengan dihadiri oleh Bupati Bandung Barat Abubakar, Perwakilan Pemkot Cimahi dan Bupati Bandung Dadang Naser yang juga bertugas sebagai Inspektur Upacara.
Bupati Bandung Barat
Abubakar mengatakan, peringatan HUT TNI di tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana tahun lalu peringatan lebih sederhana yang dilakukan di Mako Kodim dengan dihadiri oleh satu kepala daerah setempat. Namun, kali ini justru dihadiri oleh kepala daerah lain yang difokuskan di Kabupaten Bandung Barat. ’’Kodim 0609 ini meliputi 3 daerah yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi. Ini inisiatifnya dandim dan mempercayakan KBB untuk menyelenggarakan HUT TNI,” kata Abubakar kepada wartawan, kemarin.
Dengan hadirnya kepala daerah lain seperti Dadang Naser dan perwakilan dari Pemkot Cimahi memberikan dampak positif. Seperti halnya menjalin hubungan antara pemerintah daerah agar semakin terjalin baik. ’’Jadi bisa melihat juga kondisi wilayah Kabupaten Bandung Barat. Jalinan antar pemerintah juga akan semakin baik,” bebernya.
Di tempat yang sama, Bupati Bandung Dadang Naser mengaku, satu kehormatan dirinya yang menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT TNI ke-70. Diharapkan, TNI akan semakin kuat dengan rakyat, dan profesional. ’’Saya bisa hadir dan juga sebagai inspektur upacara sebuah kehormatan. Kita inginkan TNI semakin kuat dalam menjaga keutuhan bangsa,” sahutnya.
Dia juga menyambut baik dengan pelaksanaan HUT TNI yang difokuskan di satu titik dengan bertemu kepala daerah lainnya. Dengan begitu, bisa saling support antar daerah dalam membangun daerahnya masing-masing. ’’Kita saling mendorong antar daerah. Karena Sabilulungan itu, bukan hanya untuk Kabupaten Bandung saja, tapi seluruh Bandung Raya,” serunya.
Apalagi, kata Dadang, ke depan akan ada kerjasama tranportasi massal yang menghubungkan seluruh Bandung Raya, sehingga dibutuhkan kerjasama antar daerah. ’’Kita lihat ke depan akan adanya tranportasi yang melibatkan seluruh Bandung Raya,” pungkasnya. (drx/vil)
