Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Sidiq, mengapresiasi pandangan Panglima TNI Gatot yang berfikir jauh. Menurutnya, hal itu memang sudah seharusnya dilakukan pemimpin TNI. Dia mengakui, tantangan TNI semakin hari semakin besar. ’’Jadi lakukan terus reformasi dan perbaikan di tubuh TNI,’’ ujarnya saat dihubungi.
Selain itu, dia meminta profesionalisme di tubuh TNI harus bisa dipertahankan, atau bahkan ditingkatkan. Perilaku tidak berpolitik, serta fokus pada pembangunan dan kekuatan pertahanan merupakan upaya yang positif.
Sementara itu, Direktur Program Imparsial, Al-Araf berharap TNI bisa melanjutkan berbagai perubahan positif yang sumai dilakukan. Namun, masih ada satu hal yang menurutnya belum utuh. Yakni kesetaraan dihadapan hukum. Oleh karenanya, dia berharap, TNI berani untuk menjalankan salah satu agenda reformasi tersebut. ’’Peradilan militer harus dihapuskan, dan diganti dengan peradilan umum,’’ terangnya.
Berdasarkan pengamatannya, ada banyak pelanggaran HAM yang masih dilakukan prajurit TNI. Namun karena tidak diproses secara umum, masih banyak pelaku yang lolos dari jeratan hukum. (far/kim/vil)