The Reds Kini Berstatus Underdog

Mantan pemain yang sudah mempersembahkan 12 trofi bersama Liverpool itu menjelaskan, dengan status mereka sebagai tim besar dan sangat agresif di bursa transfer, publik tentu berekspektasi tinggi. Liverpudlian sangat berharap mereka kembali mengangkat trofi. Piala terakhir yang mampir ke Anfield adalah Piala Liga edisi 2012.

”Dari perbandingan permainan kedua tim, aku pikir Everton bakal mendapat keuntungan,” tutur Carragher. ”Apalagi mereka bermain di Goodison Park, kandang mereka, yang pastinya bakal membuat Everton makin semangat,” lanjutnya.

Defender The Reds Kolo Toure mengingatkan teman-temannya untuk tidak membuat kesalahan yang sama seperti kala menghadapi Sion. Menurut dia, timnya terlalu mudah kehilangan bola. Sektor pertahanan juga disebutnya paling bertanggung jawab dalam terjadinya gol Assifuah yang menyamakan kedudukan.

”Benar-benar bikin frustrasi. Ketika banyak sekali peluang terjadi, tapi kami tak cukup bekerja keras untuk mengubahnya menjadi gol. Itu mengecewakan,” tutur Toure kepada Liverpool Echo. ”Satu kesalahan saja, dan kami kehilangan semuanya. Kami tidak memandang remeh Sion. Kami hanya kehilangan insting membunuh,” imbuhnya.

Di sisi lain, buat Sion hasil ini setara dengan kemenangan. ”Saya puas sekali. Anak-anak bekerja sangat bagus,” ujar Didier Tholot, pelatih Sion, kepada Reuters. ”Kami punya game plan dan berhasil mengeksekusinya di lapangan. Kami mengira Liverpool akan menekan kami begitu keras. Tapi kami bisa mengatasinya,” imbuh dia. (apu/na/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan