[tie_list type=”minus”]Persib vs PBFC[/tie_list]
BANDUNG – Mantan kampiun ISL 2014, Persib Bandung menghadapi kondisi do or die. Leg kedua Piala Presiden menghadapi, Pusamania Borneo FC (PBFC) malam nanti (siaran langsung Indosiar 18.00 WIB) akan menjadi ujian terberat Maung Bandung-julukan Persib. Laga yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat tersebut bakal berlangsung seru dengan kekuatan kedua tim.
Menarik menyimak track record kedua kubu sepanjang turnamen. Sebab, banyak pihak yang menyebut laga kedua tim menjadi salah satu andalan bigmatch dalam turnamen yang berhadiah Rp 3 miliar itu. Hal yang sama juga disampaikan Mahaka Sports & Entertainment selaku promotor turnamen. Tak sungkan mengandalkan laga tersebut.
Kekalahan tipis (2-3) yang dialami Persib pada leg pertama sebelumnya menjadi cambuk Maung Bandung. Terlebih mereka akan mendapatkan dukungan penuh dari supporter kebanggaan mereka di stadion secara langsung. Motivasi berlipat itulah yang ingin dimaksimalkan anak asuh Djadjang Nurdjaman dalam memberikan tekanan kepada Pesut Etam-julukan PBFC.
Selayaknya laga bigmatch, pertandingan tersebut sepertinya bakal full house di Stadion. Seperti halnya saat Persib bersua dengan Persebaya United di laga terakhir babak penyisihan grup A sebelumnya. Saat itu, penonton penuh memadati setiap tempat duduk di dalam Stadion. Tak cukup sampai disitu, diluar pun masih banyak penonton yang tidak kebagian tiket.
Tetapi, ujian sebenarnya memang bakal dijalani Maung Bandung di atas lapangan dalam 90 menit pertandingan berjalan. Kolektivitas permainan Persib bakal menghadapi kualitas individu diatas rata-rata milik PBFC. Djanur-sapaan karib Djadjang Nurdjama-menjelaskan bahwa timnya jelas ingin memenangkan pertandingan untuk bisa lolos ke semifinal.
Kemenangan (1-0) saja sudah cukup membuat Persib melaju ke babak empat besar selanjutnya. Sebab, menurut regulasi yang ada, klub yang lolos akan ditentukan head to head selanjutnya agresivitas gol tandang. Jika demikian hasil yang terjadi Persib punya kans besar untuk lolos.
’’Untuk bisa menang, pemain tentu harus main tanpa beban,’’ kata Djanur kemarin. Tetapi, masalah yang dihadapi Persib tak cukup sampai disitu, ajakan psywar Iwan Setiawan, pelatih PBFC yang dimulai sebelum leg pertama lalu bisa menjadi ganjalan. Apalagi, di leg pertama PBFC terbukti mampu memberikan beban sepenuhnya kepada Persib.