Keempat, sosialisasi implementasi program OJK, di antaranya layanan keuangan tanpa kantor, dalam rangka keuangan inklusif (LAKU PANDAI). Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses layanan perbankan untuk seluruh wilayah Indonesia, sampai ke pelosok daerah.
Kelima, pelatihan pengembangan kompetensi, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan. Kegiatan pelatihan yang sudah berjalan di antaranya Training of Trainer kepada guru SMP dan SMA di Jawa Barat mengenai kurikulum OJK dan lembaga jasa keuangan serta pelatihan kepada hakim dengan bekerjasama dengan Pengadilan Tinggi Jawa Barat dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat.
Sebagai lembaga baru yang mengemban tanggung jawab besar dalam mengawasi pengelolaan aset keuangan dan ekpektasi masyarakat yang tinggi, OJK terus berbenah dan melakukan konsolidasi di setiap lini dengan seluruh stakeholder. Baik pemerintahan maupun swasta dalam meningkatkan fungsi edukasi keuangan dan perlindungan konsumen dalam rangka mendukung perekonomian di Jawa Barat, dan khususnya di Kota Bandung. (adv/fik)
[box type=”shadow” align=”” class=”” width=””]
AKTIF SOSIALISASI: OJK KR 2 Jabar turun langsung ke tengah-tengah masyarakat dan stakeholders untuk membina dan mengedukasi mengenai waspada berinvestasi. Sosialisasi digelar kepada masyarakat umum, dunia pendidikan hingga intansi dalam negeri.
[/box]
