Hasil positif akan jadi penyemangat mengingat pekan depan mereka akan menghadapi Manchester City di Premier League lalu AS Monaco di Europa League. ”Kami akan bermain dengan tim yang kuat dan mudah-mudahan mendapatkan hasil yang sama, kami harus menang dari Arsenal,” kata Vertonghen, dikutip dari Daily Mail, Selasa (22/9).
Sedangkan kondisi terbalik menimpa Arsenal. Dalam dua laga terakhir melawan Dynamo Zagreb di UCL dan Chelsea di Premier League, mereka kalah. Sang gelandang, Aaron Ramsey wanti-wanti agar timnya tak kalah dalam tiga laga beruntun.
”Tidak bagus bagi klub seperti Arsenal kalah di tiga laga beruntun. Ini akan jadi laga yang amat penting bagi tim dan fans. Kemenangan Derby tentunya akan sangat menggembirakan,” katanya dilansir situs resmi klub.
Baca Juga:Dikawal Bersenjata LengkapMenilai Kinerja Pemerintah Harus Objektif
Sementara itu, Arsene Wenger, meminta anak asuhnya tak terpancing dengan tensi derby yang kelewat panas. Dia berharap tak lagi terjadi kartu merah yang jadi penyebab kekalahan pada dua laga sebelumnya. Ada tiga pemain Arsenal terkena kartu merah di dua pertandingan terakhir, yaitu Oliver Giroud di laga lawan Dinamo Zagreb, dan Gabriel Paulista serta Santi Cazorla di laga lawan Chelsea.
”Kami menjalani awal babak kedua dengan 10 pemain. Itu sungguh menyulitkan. Melawan Spurs saya ingin pertandingan berakhir dengan 11 lawan 11,” ucap Wenger seperti dikutip dari AFP. ” Namun ini adalah laga derby dan tak ada jaminan bahwa kami sukses tanpa mendapat kartu merah,” keluhnya.
Sementara itu, pelatih spurs berencana untuk kembali merombak susunan pemain inti. Dalam beberapa laga, Pochetino tampaknya belum puas di lini tengah. Dia mengkritisi tak bagusnya performa Harry Kane disebabkan supply yang buruk dari tengah.
”Semua harus membantu Kane untuk mengangkat beban di pundaknya, dan bukan malah menekankannya,” ucap Pochettino seperti dikutip dari TalkSport.
”Kane selama ini tetap tenang. Dia terus berusaha keras selama latihan untuk bisa kembali mencetak gol,” katanya lagi. Sampai musim baru bergulir, Harry Kane tetap seret gol. Suatu hal yang bertolak belakang dengan musim lalu, saat dia mampu mencetak 25 gol di berbagai ajang. (wam/asp)
