Mourinho Terancam Sanksi Lagi

PERCEKCOKAN Jose Mourinho dengan dokter tim Chelsea, Eva Carneiro, belum juga mereda. Laporan terbaru yang didapat Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menyatakan, Mourinho dituduh menghina dokter tim, Eva Carneiro, dan fisioterapis Jon Fearn saat menghadapi Swansea City, 8 Agustus lalu.

Mourinho
ISTIMEWA

AROGAN: Pelatih Chelsea Jose Mourinho banyak mendapat protes karena telah menghina tim dokter Chelsea.

Kepada The Independent, FA mengakui pasca laga itu, mereka menerima protes dari beberapa orang melalui email, terkait tindakan Mourinho yang mengeluarkan kata-kata kasar. Dalam surat protes tersebut, Mourinho dituduh telah menghina Carneiro dan Fearn dengan kata-kata kasar.

Kata-kata yang diucapkan Mourinho itu berkonotasi seksis dan melecehkan kaum perempuan. Tuduhan ini akan membuat Mou menjaga mulut besarnya itu. Jika investigasi yang dilakukan FA lewat rekaman video dan saksi mata benar, maka dia terancam hukuman larangan mendampingi timnya di pinggir lapangan sebanyak lima pertandingan.

Hal ini mengacu pada aturan FA pasal E3, terkait larangan pemain dan pelatih mengeluarkan bahasa dan/atau perilaku yang ofensif, menghina dan melecehkan. ”FA telah menerima laporan yang berkaitan dengan insiden dugaan pelecehan saat pertandingan Premier League antara Swansea v Chelsea pada tanggal 8 Agustus, dan kami akan memberikan laporan lebih lanjut setelah investigasi di lakukan,” demikian pernyataan FA.

Dari video rekaman yang dirilis oleh Sky Sports, saat Carneiro masuk ke bench pasca mengobati Eden Hazzard, Mourinho mencak-mencak marah dan kedapatan meneriakkan kalimat dalam bahasa Portugis “filho da puta”.

Kasus ini sebelumnya sudah dinyatakan selesai. Pengelola Liga Premier menyatakan Mourinho tidak mendapatkan sanksi apa pun. Adanya laporan ini membuat kasus akan kembali mencuat. Awal bulan lalu, kepala eksekutif FA Martin Glenn sempat memberikan dukungan kepada Carneiro. ”Dia mengatakan apa yang dilakukan Caneiro sudah tepat, bahwa prioritas staf medis adalah untuk keselamatan para pemain, bukan manajer,” katanya kepada BBC.

Dilansir The Times, setelah sebulan vakum. Carneiro dikabarkan sudah kembali ke Cobham dan bekerja kembali di Chelsea. Dia terlihat di sana pada Jumat kemarin. (wam/jpnn/fik)

Tinggalkan Balasan