BANDUNG – Kenaikan nilai mata uang asing sejak beberapa bulan ini berimbas pada penjualan elektronik. Sejumlah pedagang di Bandung Elektronik Center (BEC) mengaku adanya penurunan omset.
Penjualan handphone (HP) di BEC menurun sejak beberapa pekan lalu. Salah satu pedagang, Dani, 37, mengatakan, penjualan HP cenderung menurun. Tiap hari dia hanya bisa menjual dua hingga tiga buah HP.
”Lihat saja barang saya, belum ada terjual. Masih utuh, mungkin konsumen lebih tertarik kebutuhan yang lain,” kata Dani kepada Bandung Ekspres kemarin (15/9).
Lain halnya dengan Ari, 36, yang mengaku penjualannya anjlok hingga 50 persen. Menurutnya, untuk menyiasati turunnya penjualan, dia rajin promo lewat broadcast di BBM ataupun media sosial. Dia juga gencar jualan via online.
”Biar bisa untuk bayar sewa counter tiap bulannya kan lumayan dari pada ngadelin jualan dengan kondisi sepi begini,” ujar dia.
Sementara itu, Markom BEC Deden mengatakan, pengunjung mall ini sebenarnya masih standar. Rata-rata pengunjung per hari sekitar 40 ribuan.
”Kita juga bantu mereka (pedagang-red) dengan adanya program-program seperti free farking untuk live time. Tapi kalau yang lainya, memang harus kita siasati lagi ke depanya,” ujar Deden. (mg-ad/fik)