Bandung – Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman ogah menanggapi psy war yang dilontarkan Pusamania Borneo FC (PBFC).
Pelatihnya Iwan Setiawan rivalnya di delapan besar Piala Presiden 2015 itu memandang, Persib hanya sebatas pengepul pemain bintang. Namun secara strategi jauh dari kesan istimewa.
Jika dilihat dari head to head, keduanya baru bertemu dalam satu laga. Kala itu Iwan masih menukangi Persija Jakarta dan kudu mengakui keunggulan tim asuhan Djadjang Nurdjaman, yakni Persib dengan skor 3-1, pada 3 Maret 2013 lalu.
Pria yang akrab disapa Djanur itu mengaku, tak peduli dengan ocehan mantan pelatih Persija Jakarta tersebut. Meski kemampuannya seakan dikerdilkan, dia memilih fokus memoles timnya agar tampil kinclong di fase delapan besar.
”Biarkan saja, saya tidak peduli orang mau ngomong seperti apa. Bagi kami jangan sampe terpengaruh bagi anak anak kita fokus untuk pertandingan yang akan datang,” tuturnya lewat sambungan telepon kemarin (13/9).
Djanur memandang, skuat berjuluk Pesut Etam tersebut memang bukan lawan yang mudah dilewati, mengingat banyak dihuni oleh pemain jempolan. Sebut saja, Hamka Hamzah, M Roby bahkan Boas Solossa pun kini sukses direkrut mereka.
”Saya tidak akan tanggapi psy war dia lah, biarkan saja dia mau ngomong apa,” katanya.
Menjelang mentas di fase delapan besar, Djanur mengaku ada dua poin yang kudu dipersiapkan. Pertama strategi tactical dan peningkatan kondisi fisik. ”Yang pasti kita harus siapkan strategi apa yang harus dilakukan di sana. Yang pasti juga menjaga atau mengembalikan kondisi fisik yang cukup kelelahan kemaren,” urainya.
Soal beberapa penggawanya yang kini dibekap cedera, dia pun berharap segera pulih. Dengan begitu, pertarungan akan diisi skuat penuh.
Diketahui, setelah menuntaskan fase grup Piala Presiden, Persib dihantui badai cedera. pada laga pemungkas saja, sebanyak tiga pemain yang kudu ditandu ke luar lapangan, yakni Taufik, Atep, dan Dias Angga.
Begitu juga dengan Zulham Zamrun yang berjalan terpincang-pincang seusai laga. Sebelumnya, Ilija Spasojevic, Dedi Kusnandar, M Ridwan dan Supardi Natsir juga mengalami cedera. Dia berharap, saat melawan PBFC seluruh penggawanya dalam kondisi siap. (ryt/rie)
