[tie_list type=”minus”]Rakerwil Partai Nasdem Jabar Menuju Kemenangan [/tie_list]
KONSOLIDASI: Dari kiri, Wakil Ketua DPW Bidang Komunikasi Mira R.G Wiranatakusumah, Sekum DPW Nasdem M Rahmat, Ketua Bappilu Partai Nasdem Enggartiasto Lukita, Ketua DPW Nasdem Jabar Supiadin AS saat jumpa pers.
BANDUNG – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) terus menggerakkan mesin partai menyongsong pelaksanaan Pilkada serentak 2016, Desember mendatang. Buktinya, pada Rabu (9/9), sebanyak 27 ketua DPD kota/kabupaten Partai Nasdem di Jawa Barat berkumpul di Hotel Papandayan, mengikuti Rapat kerja wilayah (Rakerwil), 12–16 September 2016.
Dalam rakerwil, kemenangan menjadi target Partai Nasdem bagi daerah yang menggelar pilkada di Jabar. Baik itu calon yang diusung maupun yang didukung. Karena itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Enggartiasto Lukita menegaskan, sebagai partai modern, rakerwil adalah kebutuhan. Selain sebagai mekanisme partai menjelang pelaksaan rapat kerja nasional (rakernas) 20–22 September nanti.
’’Karena partai modern itu tidak harus menunggu. Harus menyiapkan. Agar kita bisa menjadi seperti yang disebut Ketua Umum (Surya Paloh), bersaing dalam harmoni,” ujar dia kepada wartawan.
Dia menyebut, dua aspek yang akan dibahas dalam rakerwil tersebut. Yakni, struktur dan konsolidasi partai. Dengan begitu, partai meminta kepada seluruh kader baik di tingkat DPW, DPD di Indonesia khususnya di Jabar segera melakukan evaluasi atas struktur partai, sampai tingkat ranting (RT/RW). Sehingga, ketika rapat kerja daerah (rakerda) dilaksanakan, mereka harus turun ke daerah untuk melihat keberadaan partai di tingkat ranting.
”Kita harus mendapatkan potret itu. Untuk melihat apakah struktur organisasinya secara berjenjang sudah berjalan maksimal?,” jelas dia saat jumpa pers di sela Rakerwil DPW Partai Nasdem Jabar.
Dengan cara seperti ini, kata dia, diharapkan Partai Nasdem tetap akan mendapat tempat di hati masyarakat. Karena itu, harus segera mendapat perhatian serius. Sebab, basis masyarakat ada di tingkat tersebut. ”Jadi omong kosong ketika kita bicara itu (struktur dan konsolidasi), tapi kantor tingkat ranting kosong. Tidak ada orang. Nah, ini di Partai Nasdem tidak boleh terjadi,” terang dia.
