Inventarisir Kasus di Bareskrim

Apalagi, saat ini kondisinya sudah darurat narkotika. Tentunya, harus ada upaya lebih untuk mengatasi kondisi tersebut. ’’Saya minta Budi Waseso tetap tegas di BNN,’’ tutur jenderal bintang empat itu.

Sementara, Budi Waseso menjelaskan, pihaknya akan melanjutkan semua tugas di BNN yang belum terselesaikan. Namun, tidak mengesampingkan koordinasi dengan Anang Iskandar soal berbagai kebijakan di BNN. ’’Tentunya, saya juga akan berikan informasi apa-apa saja yang belum selesai di Bareskrim,’’ jelasnya.

Namun, Ada perubahan sikap dari Buwas terkait rencana penghapusan rehabilitasi bagi pecandu. Bila sebelumnya dengan tegas akan menghapuskannya. Kali ini, dirinya menyebutkan akan melalui pengkajian untuk melihat lebih efektif mana penegakan hukum atau pencegahan. ’’Yang jelas saya komitmen memberantas narkotika,’’ ucapnya.

Terkait langkah selanjutnya pasca resmi menjadi Kabareskrim, Anang Iskandar hanya menyebut bahwa semua kasus akan dilanjutkan. Rencananya, sekarang Budi Waseso akan menyerahkan dan menginformasikan semua kasus. ’’Nantinya, semua itu ada di tangan saya,’’

Pengamat Kepolisian, Bambang Widodo Umar mengatakan, langkah utama yang perlu dilakukan Anang adalah mengaudit seluruh perkara yang tengah ditangani bareskrim. Sebab, dia melihat ada beberapa perkara yang dinilai tidak bersifat pidana.

Dia khawatir, apa yang sudah ditetapkan Bareskrim tidak berlandaskan kekuatan hukum yang cukup. Apalagi, hal itu kemudian diperkuat dengan banyaknya fakta mangkraknya kasus di Bareskrim.

Oleh karenanya, Doktor jebolan Universitas Padjajaran itu segera Anang untuk audit bersama pakar dan lembaga terkait. Seperti pakar hukum pidana, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), atau bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sementara itu, Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menyebut pergantian kabareskrim menjadi momentum mereformasi Polri. Sebab pasca peristiwa 98, Polri menjadi salah satu institusi yang belum melaksanakan reformasi. ’’Satu-satunya reformasi hanya berpisah dari TNI,’’ ujarnya dengan nada nyinyir.

Ray berharap, pergantian Kabareskrim tidak menjadi upaya terakhir yang dilakukan Presiden untuk Polri. Salah satu caranya dengan membentuk tim independen. (idr/far/vil)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan