”Mereka selalu didoktrin untuk membunuh, membunuh, dan membunuh. Ada hadiah besar yang mereka dapat dari kepala-kepala kami ini,” ujarnya.
Langit semburat ungu. Senja tertelungkup membayang dari dalam kota. Dari kaca jendela mobil yang melaju dengan cepat di daerah Yarang, Pattani, saya melihat dua anggota Thahan Phran bergegas lari meluncur ke hutan. Menghilang dalam hutan yang semakin gelap. Entah mereka memburu apa. (*/bersambung/c5/ttg/rie)