Kendati demikian, pihaknya tetap berupaya melakukan antisipasi bagaimana agar tidak terjadi PHK akibat kondisi perekonomian sekarang.
Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Cimahi Dadan Sudiana menyebutkan, hingga saat ini pihaknya juga belum mendapatkan laporan terkait adanya anggota SPN yang terkena PHK. ”Sampai sekerang kita belum menerima laporan dari pekerja yang dirumahkan,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, jika ada anggota SPN yang dirumahkan, itu bukan karena lemahnya rupiah terhadap dolar. Melainkan musim kemarau yang mengakibatkan pasokan air perusahaan berkurang. Sehingga, mengharuskannya merumahkan beberapa pekerja.
Ditambahkannya, jika nanti ada pekerja yang dirumahkan, atau di-PHK, pihaknya akan siap mengadvokasi mereka. ”Kita selalu advokasi mereka jika ada yang di-PHK, karena mereka (pekerja) kan sebenarnya korban dari situasi sekarang,” tambahnya.
Khawatirnya, kondisi perekonomian sekarang dijadikan dalih bagi perusahaan untuk tidak menaikan UMK. Sebab, kenaikan UMK selama ini telah menjadi tuntutan dari kalangan buruh.
”Dengan naiknya dolar saat ini, saya khawatir dijadikan alih-alih perusahaan untuk mem-PHK karyawannya,” tandasnya. (gat/rie)