TERPAUT 52 poin dari Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo (211 poin) yang menempati posisi dua besar tak lantas membuat Marc Marquez menyerah begitu saja. Dominasi Marquez yang terlihat di musim 2013 dan 2014 gagal terulang musim ini setelah Lorenzo dan Rossi tampil lebih baik darinya sepanjang musim berjalan.
Setelah tiga kali gagal dapat poin di delapan seri pertama, Marquez sempat menunjukkan sinyal kebangkitan dengan dua kemenangan beruntun di GP Jerman dan GP Indianapolis. Namun, saat seri berlanjut ke GP Ceko, Marquez harus puas di posisi kedua karena kalah cepat dari Lorenzo.
“Brno adalah pekan yang sulit, tetapi kami berhasil meraih poin penting di sana. Kami akan tetap terus berjuang,” kata Marquez seperti yang dikutip dari Crash, Kamis (26/8).
Balapan berikutnya akan digelar di Sirkuit Silverstone 30 Agustus mendatang. Pada musim lalu, Marquez 0.7 detik lebih cepat dari Lorenzo. Meskipun tahun lalu Marquez mampu unggul dari Lorenzo dan Rossi di Silverstone, Marquez tidak menyebut sirkuit tersebut sebagai sirkuit favoritnya.
“Meski demikian saya selalu menikmati perlombaan di sana. Saya selalu naik podium dalam tiga tahun terakhir dan berhasil jadi juara tahun lalu.”
“Jadi mari berharap cuacanya baik untuk kami dan kami dapat bertarung untuk hasil yang sama (juara) tahun ini,” ucap Marquez.
Sementara rekan Marquez, Dani Pedrosa berharap timnya bisa memetik pelajaran dari seri GP Ceko minggu sebelumnya. “Silverstone adalah lintasan yang sangat cepat, sangat datar dan banyak perubahan arah. Jadi menyesuaikan dengan lintasan lurus dan tikungan adalah tantangannya. Dan selalu, cuaca Inggris yang tak bisa ditebak juga perlu diperhatikan,” ujar Pedrosa. (cnn/tam)