Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka
SOREANG – Grand final Pasanggiri Mojang Jajaka (Pamoka) Kabupaten Bandung 2015 sukses digelar di Gedong Budaya Sabilulungan, Jalan Al-Fathu, Soreang Sabtu (22/8) lalu. Tidak kurang 40 orang finalis (20 pasang) yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Sebelumnya para finalis tersebut telah melewati beberapa tahapan dan menyisihkan ratusan peserta lain saat audisi yang terdiri atas test tertulis,wawancara,dan unjuk kabisa. Setelah itu 40 orang finalis terpilih mengikuti karantina selama tiga hari di Patuha Resort guna mendapatkan berbagai materi dan wawasan sebagai pembekalan mereka,dari mulai pengembangan pariwisata, persoalan pemerintahan, kepribadian, public speaking, beauty class dan juga masalah perlindungan anak dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID).
”Setelah melakukan karantina, kreativitas dan ide-ide dari para finalis lebih terpancing lagi. Sehingga lebih terlihat kemampuan dan bakat yang mereka miliki,” ujar kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung Akhmad Djohara di sela acara.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menghadirkan juri-juri yang sangat kompeten di bidangnya. Seperti akademisi, media massa, dan beberapa bidang lain yang dengan sangat ketat. Dengan begitu, setiap finalis terseleksi dengan baik. ”Jelas. Kami membutuhkan finalis unggulan,” singkatnya.
”Pemenang kita akan beri reward yang cukup baik. Untuk juara berupa motor,uang kadeudeuh dan juga penghargaan berbebtuk piala,” ungkap Akhmad.
Dia melanjutkan,para pemenang pasanggiri tersebut ke depannya akan ikut ke dalan Paguyuban Mojang Jajaka (Pamoka). Inti dari tugas mereka, memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Bandung. Meski dia juga tak menampik, selama ini peran Moka memang belum terasa secara maksimal. ”Meski tidak terlalu vital, namun mereka bisa menciptakan daya tarik pariwisata melalui kegiatan-kegiatan sosial yang mereka lakukan untuk merangkul masyarakat di Kabupaten Bandung ini,” jelasnya.
Akhmad berharap, ke depannya kehadiran para Moka dapat menjembatani promosi wisata Kabupaten Bandung ke tingkat Nasional ataupun Internasional. ”Mudah-mudahan ke depan semuanya bisa terwujud,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang M Naser menyatakan bahwa para Moka yang terpilih dalam pasanggiri tersebut merupakan Mojang dan Jajaka Pinilih yang memiliki kriteria Brain, Beauty, Behaviour Berbudaya, Bersahabat (5B). Mereka juga diyakini, Nyunda, Nyakola, Nyantika, Nyantri (4N). ”Ke depannya para Mojang Jajaka Pinilih 2015 ini diharapkan akan menjadi duta wisata yang bisa mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Bandung, baik untuk tingkat lokal, nasional maupun internasional,” ujarnya usai menyerahkan penghargaan kepada para Mojang Jajaka Pinilih.