Seorang pedagang daging ayam yang ditemui di Pasar Cihaurgeulis Lilis Miyati mengaku, biasanya menjual seratus kilogram ayam setiap hari. Saat ini Lilis hanya menjual 75 kilogram. Mengingat harga ayam yang masih tinggi dan memprediksi para pembeli masih keberatan mengenai harga ayam. ’’Belum kembali ke harga normal di kisaran Rp 32 ribu atau Rp 33 ribu,’’ kata dia kepada wartawan di Pasar Cihaurgeulis, Senin (24/8).
Berdasarkan informasi yang dia dapat, harga ayam naik karena stok pakan ayam yang dikurangi, sehingga menimbulkan kenaikan harga pakan ayam. Akibatnya, terjadi kenaikan pada harga anak ayam. Bila itu terjadi, maka harga daging ayam negeri dengan ukuran standar pun akan naik. Pembeli yang mengeluhkan harga mahal para pedagang makanan di rumah makan. Akhirnya, biasanya mereka beli sepuluh kilo, tapi karena harganya belum turun mereka mengurangi pembelian. ’’Jadi enam kilogram. Ya, gimana lagi? Soalnya dari bandarnya sudah tinggi,’’ kata dia.
Wawan Hermawan, pedagang daging ayam lain di Pasar Cihaurgeulis, menyebut menjual ayam dengan ukuran lebih kecil dengan harga Rp 40 ribu hingga Rp 41 ribu. Jenis ini memang mahal, karena jenisnya paling banyak diborong oleh para pengusaha ayam. Harga sebelum demo berlangsung malah lebih tinggi, ada pada kisaran Rp 43 ribu.
’’Saya sudah berjualan ayam dari lima tahun lalu. Dan baru kali ini saya jual ayam dengan harga paling tinggi. Sampai Rp 40 ribu per kilo,’’ ucap dia.
Dirinya mengakui, saat ini pembeli perlahan mundur untuk tidak dulu mengkonsumsi daging ayam. Penurunan pembeli dihitungnya mencapai 25 persen. Hal tersebut wajar karena harga ayam saat ini masih tinggi.
Penurunan harga terjadi di Pasar Kosambi Bandung. Meski hanya pada kisaran yang sama. Antara Rp 38 ribu hingga Rp 39 ribu per kilo. Di situ juga sama, mengalami penurunan pembeli. Hal itu dijelaskan Utep Syarifudin.
Dirinya mengatakan, memang masih ada yang membeli ayam kepadanya. Namun, mayoritas yang membeli merupakan para pelanggan. Utep menjelaskan, untuk para pedagang makanan memang punya harga khusus, yaitu kisaran angka Rp 37 ribu dengan catatan borongan. Sementara untuk harga daging ayam yang dijual untuk kebutuhan rumah tangga, masih pada kisaran umum. Yaitu Rp 38 ribu hingga Rp 39 ribu.