JABAR EKSPRES – Jelang Hari Raya Idul Adha, sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat terpantau merangkak naik. Salah satunya harga daging ayam boiler.
Pantauan Jabar Ekspres, Sabtu (17/6) di Pasar Kosambi, harganya tembus Rp40 ribu. “Hari ini harga sudah Rp40 ribu,” terang Adi Junaedi, salah satu pedagang di pasar tersebut.
Adi menambahkan, kenaikan harga daging itu mulai nampak sekitar satu pekan terakhir. “Kemarin (Jumat.red) masih Rp39 ribu, sekarang sudah tembus Rp40 ribu,” cetusnya.
Menurut Adi harga daging ayam normal di angka Rp35 ribu perkilogramnya. “Mungkin karena banyak yang beli daging ayam untuk hari raya, makanya naik,” imbuhnya.
Sementara itu, Sofyan, pedagang lain menambahkan, kenaikan harga daging ayam jelang hari raya itu sudah terpola. “Tahun – tahun sebelumnya juga demikian. Naik ketika hari raya,” terangnya.
Bagi Sofyan kenaikan harga bukan terlalu menjadi masalah besar selama stok dan pelanggan masih ada. Uang hasil penjualan daging juga masih bisa diputar.
Sementara itu data pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat dari lima pasar di Kota Bandung mencatat bahwa harga daging ayam sudah tembus Rp39.400 pada Selasa (13/6). Pada Rabu harganya turun di angka Rp38.600. Lalu pada Kamis naik lagi menjadi Rp39 ribu dan bertahan hingga Jumat.
Untuk harga bahan pokok lain cenderung masih stabil. Misalnya telur ayam di harga Rp31.500, bawang merah Rp43.200, bawang putih Rp38 ribu.
Kemudian untuk cabai rawit Rp41 ribu, cabe merah keriting Rp32.400, minyak goreng curah Rp14.400, dan kedelai lokal Rp14.800. (son)
