Nurjamil yang berprofesi sebagai pengusaha ini memiliki cita-cita tinggi untuk mengangkat nama Desa Cijenuk untuk lebih baik lagi. Banyak potensi yang bisa dikembangkan di Desa Cijenuk semisal potensi pertanian, galian batu dan pasir serta pengembangan pasar tradisional. ”Banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk menghasilkan PAD. Disisi lain, ada juga sejumlah masalah yang harus dibenahi,” tuturnya.
Masalah yang dimaksud, lanjut dia, mulai dari dunia pendidikan. Banyak, di Desa Cijenuk kondisi Pondok Pesantren yang sangat minim akan sarana prasarananya. Menurutnya, pendidikan pesantren sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. ”Kita sebagai calon sudah memandang beberapa masalah yang harus dibenahi. Seperti juga persoalan sarana transportasi, jalan-jalan yang masih jauh dari harapan dan juga sarana irigasi untuk pertanian,” ungkapnya.
Seperti diketahui, pada 30 Agustus nanti sebanyak 41 desa di 14 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat akan menggelar pemilihan kepala desa secara serentak. Untuk menggelar Pilkades, Pemkab Bandung Barat menggelontorkan dana sebesar Rp 2,3 miliar. (drx/fik)