Anaz Khairunnas, Desainer Langganan Kontestan Pemilihan Ratu Sejagat

Gaun-gaun Anaz dalam waktu singkat menjadi favorit kalangan pencinta couture dan selebriti. Puteri Indonesia 2004 dan Top 15 Miss Universe 2005 Artika Sari Devi merupakan salah seorang pelanggan gaun-gaun Anaz.

Tidak hanya populer di tanah air, label Anaz juga dibanjiri

peminat dari luar negeri. Padahal, dia hanya melakukan promosi lewat Instagram. Miss Florida AS 2009 dan Miss Bahamas Universe 2011 Anastagia Pierre bahkan memesan gaun Anaz untuk pernikahan mereka. ’’Anastagia kenal saya juga lewat Instagram. Dia customer pertama dari luar negeri. Saya merancang wedding gown-nya,’’ ungkapnya. Sekarang tiap bulan Anaz mengirim gaun ke luar negeri.

Rancangan dengan Makna Impian berkiprah dalam Miss Universe sudah tercapai. Memiliki label sendiri juga sudah. Mimpi apa lagi yang ingin diwujudkan Anaz? Bukan tampil di ajang pekan mode dunia seperti Paris Fashion Week atau Milan Fashion Week. Mimpi yang ingin diwujudkan dalam waktu dekat adalah mengadakan show tunggal.

’’Persiapan untuk show tunggal harus benar-benar matang. Setidaknya menyiapkan 60 look. Mungkin dalam dua tahun mendatang bisa tercapai,’’ tekad Anaz yang merintis label dari modal kecil, mengumpulkan orderan dari teman-teman, hingga bisa menyewa lokasi untuk butik dan workshop.

Enam bulan sekali dia mengeluarkan koleksi baru. Dalam setiap rancangannya, Anaz selalu menyampaikan makna. ’’Jangan sampai gaun kosong tanpa makna. Harus ada something inside,’’ ujar Anaz sambil merapikan gaun merah beraksen cutout yang melekat di manekin. Gaun itu pernah dikenakan Julia Perez dalam salah satu ajang pemberian penghargaan.

Di sampingnya, ada gaun rancangan Anaz dalam kombinasi peach dan hijau muda serta gaun dengan motif keramik Turki yang dikombinasi batik Madura. Dua gaun tersebut merupakan koleksi terbaru Anaz.

Merancang gaun-gaun couture spektakuler yang segmennya kalangan atas dan public figure, suatu saat Anaz yang didapuk sebagai personal designer Syahrini itu ingin punya market lebih luas. ’’Target saya label Anaz bisa berkembang sebagai company. Nggak hanya membuat baju-baju gala, tapi juga ready-to-wear. Semua orang bisa pakai. Dan, nanti walaupun saya sudah vakum pun, label Anaz masih tetap ada,’’ urainya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan