Hal itu diungkapkan salah satu tokoh di desa yang enggan disebutkan namanya (nama narasumber ada di redaksi).”Tak ada yang menyangka jika kepala sekolah ini melakukan perbuatan bejat pada siswinya sendiri,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Wisnu, tokoh pemuda di Desa Mandala Makar. Perbuatan pelaku akhirnya dilaporkan oleh saksi yang juga orangtua korban EW. Orangtua korban, kata dia, diantarkan oleh beberapa rekan di kampungnya untuk melaporkan kasus itu ke unit PPA Mapolres Bandung.
”Ya memang sudah menyebar isunya sejak beberapa pekan lalu. Namun orang tua korban baru melaporkannya ke Mapolres malam kemarin. Tidak lama kemudian, pelaku digiring ke Mapolres tak lama setelah laporan,” kata dia. (yul/gun/rie)