Harga Daging Tetap Tinggi

Enang mengatakan, kualitas daging beku yang dijual selama OP, tidak akan terpakai oleh para pedagang bakso, dan para pengusaha daging olahan.

’’Saya juga bisa jual yang kayak gitu. Jangan besok, sekarang juga bisa. Tapi itu lain lagi, karena kebutuhan kita bukan itu,” ungkapnya.

”Kita butuh untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat yang biasanya butuh sapi potong, bukan dari daging dus (daging beku). Jelas kualitasnya beda,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Distan Kp Kota Bandung Elly Siti Wasliah menjelaskan, para pedagang sudah kembali berjualan sejak Rabu siang. Dengan adanya pemotongan sapi yang di lakukan di kantornya, merupakan simbol kembalinya aktivitas pemotongan di dua Rumah Pemotongan hewan (RTH) yaitu Cirangrang dan Ciroyom di Kota Bandung. Namun, dia mengaku, memang belum ada penurunan harga yang signifikan.

’’Alhamdulilah kita sudah melakukan pemotongan sapi pertama setelah adanya aksi mogok dagang yang dilakukan APDASI. Mulai hari ini dan seterusnya penjualan daging akan terus berjalan. Bahkan daging yang saat ini dipotong akan langsung dikirim ke Pasar Induk Caringin,’’ ujar dia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan harga daging sapi sudah kembali normal setelah dilakukan operasi pasar. Kepastian tersebut setelah ada komunikasi dengan APDASI untuk tidak kembali melakukan aksi mogok berjualan.

”Sebetulnya antara pedagang dan Feedlotfer (Pemasok Sapi Hidup) tidak ada masalah dan bisa berjualan dengan catatan harga harus diturunkan,” paparnya.

Menurutnya, bandar pemotong dan penjual daging sapi ini sebetulnya tidak ada masalah untuk berjualan kembali. Tapi dengan catatan harga di feedlotfer turun. Sebab kalau Fedlotfer memberi harga tinggi sulit juga bagi apdasi untuk menjualnya kembali karena terlalu mahal. Wajarnya timbangan hidup di kisaran Rp 36.000 hingga Rp 38.000 per kilogram.

”Jadi kuncinya feddlotfer segera melepas harga daging sapi hidup sesuai dengan harga yang berlaku. Sehingga daging bisa di jual kembali,” ucap Aher.

Dia menghimbau agar Feedtlofer jangan menahan-nahan daging sapi. Sebab bisa bermasalah pada hukum apalagi daging sangat dibutuhkan masyarakat. Lebih lanjut, dia menuturkan saat ini ketersediaan daging sapi di Bulog masih sangat cukup untuk 3 bulan ke depan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan