Pedagang Daging Kecewa

Rinal mengatakan, sudah mengimbau kepada APDASI agar segera melakukan evaluasi terhadap imbauan aksi mogok tersebut. Dan bisa memulai kegiatan penjualan atau perdagangan lagi di pasar khususnya Kota Bandung. ”Agar tidak terjadi hal seperti ini di pasar,’’ ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Elly Siti Wasliyah yang menjadi koordinator antar pemerintah pusat dalam memberikan kebijakan OP mengaku, terus berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging sapi.

Dia mengatakan, di Kota Bandung sampai H-2 Lebaran sampai hingga 600 ekor per hari itu memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk menahan supaya harga tidak terlalu tinggi, kata dia, suplai kemudian ditingkatkan.

”Kemudian pada H-1 berkurang jadi 350 ekor, ini menunjukan kebutuhan daging sapi cukup tinggi sekali,’’ kata dia sambil menambahkan, pihaknya akan terus mengimbau agar APDASI menghentikan aksi mogok.

Pemandangan mogoknya pedagang daging sapi juga terlihat di di pasar tradisional Kota Cimahi. Dari pantauan di pasar tradisional Cimindi, para pedagang sudah menutup lapak dagangannya.

Kios yang biasanya ramai dikunjungi pembeli, kini terlihat kosong. Bahkan orang yang kebetulan melintas ke kios tersebut, hanya sekedar melirik saja ke kios yang ditinggalkan pedagangnya itu.

Pengelola pasar Cimindi Agus Pendi menyebutkan, beberapa penjual daging sapi sudah mulai meninggalkan kiosnya. Hal itu kemungkinan besar diakibatkan oleh mahalnya harga pakan yang meningkat, sehingga harga daging pun ikut meningkat.

”Mungkin ini ungkapan kekecewaan atas mahalnya harga daging sapi,” kata Agus di Pasar Cimindi.

”Pedagang mulai menutup kios sejak jumat (7/8) siang. Tapi semua pedagang kompak mogok berjualan hari ini (kemarin 9/8),” tambahnya.

Dia mengharapkan, pemerintah mengupayakan segera menyediakan stok lebih serta mengembalikan daging sapi ke harga normal.

”Pedagang tidak bisa berbuat banyak, stok ada tapi barang nggak terjual karena harganya terlalu mahal dan dikeluhkan konsumen,” ucapnya

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, Perindustrian dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi Huzen Rachmadi mengatakan, pihaknya akan segera menggelar Operasi Pasar (OP) terkait malambungnya harga daging sapi yang dianggap sebagian penjual daging sapi di Cimahi, kenaikan harga daging sapi tersebut tidak wajar.

Tinggalkan Balasan