OPTIMISME tinggi datang dari tim Persib Bandung. Kehadiran Zulham Zamrun dinilai akan menjadi kekuatan tersendiri bagi tim Persib Bandung. Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman berharap, kehadiran Zulham Zamrun dapat memberikan kontribusi positif untuk seluruh pemain. Pemain asal Ternate Maluku Utara ini dinilai punya kualitas guna menambah daya gedor Maung Bandung pada setiap pertandingan.
Djanur memilih eks pemain Timnas U-23 ini, karena Zulham termasuk pemain yang masuk dalam kategori serba bisa, karena bisa diposisikan di sayap maupun striker. Dia juga dianggap menambah pilihan pemainnya untuk di lini depan. ’’Saya melihat dia merupakan pemain yang cukup berkualitas, dan saya butuh pemain yang bisa banyak berkreasi di daerah sayap. Selama ini kita sudah punya, tapi saya ingin lebih lagi sehingga cukup banyak pilihan di sana,’’ kata pria yang akrab disapa Djanur ini.
Djanur juga cukup puas dengan masuknya Zulham ke dalam skuatnya. Pasalnya, Zulham sudah menjadi pilihannya musim lalu. ’’Zulham adalah salah satu pemain buruan kita dari kemarin sebelum dimulainya Liga Super tahun 2014-2015. Alhamdulillah sekarang dapat bergabung,’’ ucapnya.
Zulham dipersiapkan untuk memperkuat Pangeran Biru pada laga persahabatan menghadapi Arema Indonesia, guna memeriahkan HUT Arema ke-28, Selasa (11/8) mendatang. ’’Kita mulai dari laga uji coba dulu dengan Arema. Setelah itu kita lihat mudah-mudahan lancar semuanya sehingga Zulham menjadi pemain untuk mengikuti rangkaian kompetisi kita,’’ ungkapnya.
Mendapatkan ekspektasi yang tinggi, Zulham Zamrun menunjukkan keseriusannya. Dia berharap dapat beradaptasi dengan cepat bersama tim barunya. Setelah mengikuti dua kali latihan bersama tim, dia mengaku tidak menemui kendala yang berarti.
Menurut Zulham, saat ini dia tengah fokus mengembalikan kondisi fisik. ’’Latihan dua kali tidak masalah, tapi mungkin saya masih kurang maksimal karena masih kelelahan. Tapi besok sepertinya sudah fit lagi dan siap hadapi Arema,’’ ujar Zulham.
Eks penggawa Timnas U-23 ini juga mengaku tidak memiliki kendala dalam komunikasi tim. Apalagi, Maung Bandung dihuni banyak pemain berlebel timnas. Sebut saja I Made Wirawan, Tony Sucipto, Achamd Jufriyanto, Supardi Natshir, Hariono, Firman Utina, kemudian Tantan dan pemain lainnya. ’’Kalau adaptasi dengan teman-teman tidak ada masalah, karena kita sudah lama juga bersama,’’ ucapnya. (idp/fik)