BANDUNG – Periode Juli-Agustus tahun ini sepertinya menjadi berkah bagi PT Kereta Api Indonesia. Pasalnya,dalam jangka waktu 2 Juli hingga 2 Agustus, jumlah penumpang yang menggunakan kereta api lebih tinggi dibanding bulan lainnya.
REBUTAN: Para pemudik saling berebutan menaiki kereta api. Mudik menjadi berkah bagi PT KAI Daop II.
Pasalnya, periode itu menjadi program angkutan Idul Fitri 2015, sejak H14 sampai H2+1. ’’Selama periode itu, secara total, penumpang mencapai 1.328.719 orang. Angka itu melebihi jumlah penumpang periode H-14 sampai H2+1 Idul Fitri 2014, yang jumlahnya 1.310.358 orang,” sebut Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional 2 Bandung Zunerfin, kemarin (6/8).
Jumlah penumpang itu mencakup seluruh rute perjalanan, baik arah barat maupun timur. Selain itu, jutaan orang penumpang itu pun menggunakan seluruh rangkaian yang beroperasi, termasuk KA lokal dan komuter.
Kereta yang menuju arah timur paling banyak mengangkut penumpang. Prediksinya, sekitar 80 persen penumpang bergerak ke arah tersebut. Itu karena arah timur memang menjadi tujuan utama para pemudik.
Zunerfin meneruskan, pada masa angkutan Idul Fitri tahun ini, pihaknya menyiapkan 24 rute perjalanan. Terdiri atas sembilan rute perjalanan arah barat, seperti Jakarta, Jogjakarta, Malang, Kutoarjo, Surabaya, serta dua rute perjalanan arah utara, yakni Cirebon serta Semarang.
Guna mengantisipasi kenaikan penumpang yang memang kerap terjadi ketika momen mudik, Zunerfin mengemukakan, pihaknya menyiapkan tiga KA tambahan, yaitu KA Lodaya (Bandung-Solo), KA Pasundan (Bandung-Surabaya) dan KA Kutojaya Selatan (Bandung-Kutoarjo) . ’’Jumlah kursinya sebanyak 1.728 kursi setiap perjalanan. Sedangkan total jumlah perjalanan plus KA tambahan menjadi 30 perjalanan,’’ tutup Zunerfin. (vil)
