BANDUNG – Satuan Pelaksana (Satlak) Patriot Emas KONI Jawa Barat menekankan peningkatan pemahaman pelatih dalam menerapkan latihan dengan prosedur Iptek.
”Dalam dua tahun ke depan peningkatan mutu dan proses latihan masih fokus Satlak, penekanannya bagaimana meningkatkan pemahaman atlet dan pelatih dalam menerapkan pola latihan dengan prosedur Iptek,” kata Ketua Satlak Patriot Emas KONI Jabar Prof Dr Yunyun Yudiana pada Rapat Pleno KONI Jabar di Gedung KONI Jabar Jalan Pajajaran Kota Bandung.
Upaya itu, menurut dia, merupakan salah satu prioritas Satlak disamping modernisasi alat dan fasilitas serta pengembangan peran teknologi komunikasi.
Guna mempercepat transfer pengetahuan dan peningkatan pemahaman pelatih terhadap pola latih berprosedur Iptek, pihaknya menggelar workshop secara marathon pada 7-9 Agustus 2015.
”Dalam forum ini akan meminta pakta integritas dari para pelatih untuk secara riil memaparkan kekuatan dan peluang medali emas Jabar yang sebenarnya pada cabang yang ditanganinya,” kata Yunyun yang juga Dekan FPOK UPI Bandung itu.
Dari kegiatan itu, menurut dia, diharapkan mendapatkan rekomendasi untuk memastikan langkah pendampingan teknis maupun nonteknis yang difokuskan untuk memaksimalkan pola latihan bagi atlet Pelatda PON XIX/2016 Jabar.
”Kita akan menyepakati kesiapan atlet dan pelatih dengan menyampaikan penilaian riil terhadap kekuatan atletnya. Itu penting untuk evaluasi,” katanya.
Sejumlah teknokrat olahraga akan hadir pada workshop yang akan digelar di Auditorium FPOK UPI Bandung itu antar lain Prof Dr Harsono dan Dr Paulus Pasurney.
Yunyun juga menyampaikan untuk tetap bisa memastikan peluang medali emas tetap berjalan dalam skenario dan dikonversi menjadi medali emas.
”Dengan target raihan 25 persen medali emas dari total 755 nomor yang dipertandingkan, apakah itu memang sudah aman. Bagaimana cara kita menjaga kondisi atlet agar peluang itu tidak lepas,” katanya menambahkan.
Dalam rapat pleno itu juga dibahas sejumlah langkah strategis KONI Jabar setahun menjelang PON XIX/2016 yang menargetkan Juara Umum dengan motto Jabar Kahiji.
Pada rapat yang diikuti oleh pengurus dan sejumlah pengurus cabang olahraga itu juga mendorong agar setahun menjelang PON XIX/2016 lebih mengedepankan langkah-langkah riil dan strategis.