Andi mengaku optimistis dengan alasan yang jelas, karena Pertalite memiliki kualitas yang lebih baik dengan Research Oktan Number yang lebih tinggi dibanding premium. Dia juga meyakini Pertalite akan mempunyai pasarnya sendiri. ”Kita tidak membabi buta, kita market survey, kerja konsultan, bagaimana persepsi orang. Ini bukan jual minuman yang langsung minum, tapi ini harus tes pasar, uji lapangan, dan uji lab. Semoga sesuai. Tapi kita yakin sesuai,” pungkas dia.
Dengan kadar Research Octane Number (RON) 90, RON Pertalite berada di antara pertamax dan premium, artinya dari segi kualitas lebih baik dibandingkan premium. Sedangkan dari segi harga, Pertalite lebih murah dari pada pertamax, yakni hanya Rp 8.400 per liter. (kha/tam)