DEBUT Robin van Persie (RvP) bersama Fenerbahce berakhir tak mengesankan. Tidak hanya gagal menyumbang gol, Kanaryalar sebutan Fenerbahce juga cuma bisa memetik hasil imbang tanpa gol melawan Shakhtar Donetsk dalam first leg babak ketiga kualifikasi Liga Champions.
RvP masuk menggantikan Moussa Sow pada menit ke-68. Penyerang yang diboyong dari Manchester United itu sempat mempunyai peluang satu menit jelang laga yang berlangsung di Stadion Sukru Saracoglu, Istanbul, tersebut berakhir. Tapi, tendangan volinya masih melebar.
Secara statistik, runner up Turki Super Lig musim lalu itu hanya unggul dalam jumlah tendangan yang mengarah ke gawang kiper Andry Pyatov. Kanaryalar melepaskan total 15 tembakan dibanding 11 yang dilakukan tim tamu.
Meski demikian, Donetsk yang akan menjamu Fenerbahce pada second leg 5 Agustus mendatang unggul dalam akurasi tendangan (45 berbanding 20 persen), akurasi umpan (85 banding 83 persen), serta penguasaan bola. Di kategori yang terakhir itu, skuad asuhan Mircea Lucescu tersebut mencatat 54 persen penguasaan bola dibandingkan 46 persen di kubu tuan rumah.
Dalam laga tersebut, pelatih Fenerbahce Vitor Pereira Laga juga memainkan Fred sejak menit pertama. Keputusan itu bertolak belakang dengan rekomendasi UEFA yang menyebutkan pemain Brasil itu tidak lulus tes doping ketika membela negaranya dalam Copa America 2015.
”Sangat sulit untuk membicarakan hal itu. Sebelum pertandingan, UEFA merekomendasikan bahwa dia seharusnya tidak ambil bagian dalam laga. Namun, tidak ada dokumen resmi, semuanya hanyalah rekomendasi informal,” ujar Pereira membela sang pemain sepeti dilansir Soccerway. (apu/ttg/mio)
