[tie_list type=”minus”]Bandung Blasing Euro Tour 2015[/tie_list]
BANDUNG – Dua Band metal ternama di Kota Bandung Burgerkill dan Jasad siap menggebrak panggung Eropa. Mereka akan tampil di tiga festival utama dunia tahun ini. Di antaranya, Obscane Extreme Metal Fest di Cekoslovakia,Wacken Festival di Jerman, dan Bloodstock Festival di Inggris.
Cita-cita untuk berbaur di dunia metal Internasional sebenarnya sudah menjadi target para musisi metal kita sejak awal terbangunnya ranah musik ini di awal 1990an. Namun demikian, perbincangan yang serius mengenai semakin mendesaknya kebutuhan metal Indonesia untuk go international mulai mengemuka tahun 2008 pasca tragedi AACC di Bandung.
Saat itu, band-band metal besar di Bandung, seperti, Burgerkill, Jasad, dan Beside dianggap berpotensi mengundang keramaian dan meresahkan disinyalir. Sehingga, untuk tetap mendapatkan panggung, mereka pun mulai melirik rencana tersebut.
Sepanjang tahun ini, ranah musik metal Bandung, terutama Ujungberung Rebel, bahu membahu mempersiapkan hal ini. Mereka pun membuat satu program terobosan bernama Bandung Blasting 2015. Rencananya, program ini akan dipertahankan sehingga setiap tahunnya bisa memberangkatkan band-band metal dari Bandung.
Man Jasad selaku vokalis band Jasad menuturkan, mimpi band Kota Bandung untuk bisa manggung di kancah Internasional akhirnya tercapai. Selama ini, stigma negatif yang kerap disematkan kepada band bergenre metal dibuktikan dengan sebuah prestasi. Apalagi, mereka selalu menyuarakan Indonesia di dunia internasional. ’’Ini adalah buah yang dilakukan kita selama ini. Perjalanan ini tidak mudah, karena mimpi kita mendunia dan menyuarakan Indonesia. Khususnya anak muda Bandung yang penuh kreativitas bisa dikenal dunia,’’ kata Man Jasad saat konferensi pers di Kafe Iluminasion, Jalan Ambon, Kota Bandung, kemarin (27/7).
’’Kita juga sedang mempropagandakan Bandung dan Indonesia sebagai negara yang indah dan aman. Sekaligus memperkenalkan kesenian Sunda,’’ imbuhnya.
Sementara itu, sang gitaris Burgerkill Eben mengatakan, rangkaian tur tahun ini memiliki beban tersendiri dibanding sebelumnya. Pasalnya, selain kemampuan skill bermain musik, mental pun harus dipersiapkan. Selain itu, rencananya dua band ini akan membawakan 8 hingga 9 lagu andalan. ’’Paling sekarang persiapannya cuman latihan setiap hari,’’ katanya.