Tiongkok Dominasi Investasi

Porsi terbesar kedua masuk ke industri perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar Rp 107,3 triliun yang juga meningkat signifikan dibanding Rp 40,7 triliun pada semester pertama 2014. Industri tanaman pangan dan perkebunan meraih komitmen investasi Rp 48,8 triliun, industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi sebesar Rp 46,3 triliun, industri mineral nonlogam Rp 28,8 triliun, dan lainnya Rp 181,7 triliun.

”Yang menarik juga adalah komitmen investasi untuk bisnis hotel dan restoran semester pertama ini yang meningkat menjadi Rp 21,5 triliun. Jauh lebih tinggi dibandingkan semester pertama tahun lalu yang sebesar Rp 8 triliun,” kata Franky. (gen/c22/tia/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan