[tie_list type=”minus”]Polisi Pasang Police Line di Jalan Amblas[/tie_list]
RANCABALI — Sudah hampir dua tahun jalan amblas di tikungan Jalan Ciwidey-Rancabali KM 5 di Kampung Cilastari, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, belum diperbaiki.
Karena berada dalam suasana Lebaran serta arus balik, kondisi tersebut membuat pihak kepolisian mengambil tindakan dengan memasang police line di sekitar lubang amblas tersebut serta memberikan imbauan kepada pengguna jalan.
Kapolsek Ciwidey AKP Kurniawan mengatakan, jalan amblas tersebut sudah ada hampir dua tahun dan tidak kunjung diperbaiki. Pihaknya sengaja memasang police line karena kedalamannya yang cukup rawan sehingga membahayakan pengguna jalan.
’’Maka itu, kita antisipasi dengan memasang police line dan imbauan supaya diketahui bahwa di jalan tersebut rawan kecelakaan. Karena amblasnya dikarenakan gorong-gorong yang terbuka,’’ ungkap Kurniawan kepada Soreang Ekspres (Grup Bandung Ekspres) di kantornya kemarin (22/7).
Kurniawan menjelaskan, sebenarnya jalan tersebut sempat diperbaiki oleh warga tapi menggunakan alat seadanya. ’’Karena jalan tersebut kewenangannya ada di Provinsi Jawa Barat. Kami dari kepolisian melakukan dengan cara mengurug dan memasang police line serta himbauan,’’ jelasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Komisi B dari Partai Nasdem Asep Kurnia yang juga memiliki rumah berdekatan dengan jalan tersebut mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan rapat kerja terutama dengan pihak Bina Marga Kabupaten Bandung. Namun ternyata, jalan tersebut termasuk ke dalam jalan provinsi. ’’Tapi kami sudah memberikan saran teknis kepada Bina Marga Kabupaten untuk disampaikan ke provinsi. Kami tidak tahu itu sudah disampaikan atau belum, tapi sampai saat ini hanya dikasih police line saja,’’ ungkapnya.
Asep juga menjelaskan, pihaknya selaku bagian dari masyarakat setempat telah menurunkan pemuda untuk membantu pihak kepolisian mengatur arus yang melewati jalan tersebut. ’’Tapi seandainya para pemuda setempat tidak ada, kami akan repot juga. Makanya, tolong ke Bina Marga Provinsi untuk segera di tindak lanjuti. Gorong-gorongnya ditambah, terus bahu jalannya di perlebar, karena jalan tersebut pas di tikungan dan sangat rawan sekali,’’ jelasnya.