JAKARTA – Sepeninggal Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), posisi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) hingga saat ini masih kosong. Sosok Letnan Jenderal (Letjen) Mulyono yang kini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat digadang-gadang sebagai penggantinya.
KANDIDAT KUAT: Pangkostrad Letjen Mulyono disebut bakal menggantikan
Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi kepala Staf Angkatan Darat.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Charles Honoris membenarkan adanya desas-desus tersebut. ’’Kabar yang saya dengar sih begitu. Coba tanyakan saja ke orangnya,’’ ujarnya usai menghadiri Serah Terima Jabatan Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, kemarin (14/7).
Hanya saja, politikus PDI Perjuangan tersebut tidak bisa memastikan kabar tersebut. Sebab, yang memiliki kewenangan untuk memilih kasad adalah panglima TNI yang disetujui oleh presiden. ’’Baru setelah itu diserahkan ke DPR,’’ terangnya.
Charles sendiri menilai, Mulyono sebagai sosok yang layak menjabat kasad. Selain cakap dalam berkomunikasi, Mulyono dinilai berpengalaman dalam kepeminpinan. ’’Pengetahuan teritorialnya juga cukup baik,’’ imbuhnya.
Letjen Mulyono merupakan jebolan Akademi Militer tahun 1983. Prajurit kelahiran Boyolali itu pernah memimpin Pangdam Jaya.
Ketika dikonfirmasi, Mulyono enggan berkomentar banyak terkait isu tersebut. Menurutnya, itu kewenangan panglima dan presiden. Sebagai prajurit, dirinya mengaku siap jika ditunjuk memimpin angkatan darat. ’’Tentara itu harus siap,’’ ungkapnya tersipu.
Selain Mulyono, nama-nama lain yang berhembus adalah Wakil Kasad Letjen M. Munir dan Komandan Sekolah staf dan komando TNI, Letjen Sonny Widjaja. Ketiganya merupakan perwira berpangkat bintang tiga yang dimiliki angkatan darat. Bintang tiga merupakan salah satu prasyarat jabatan kasad. (far/hen)