Dua Belas Orang Tewas

[tie_list type=”minus”]Ngantuk, Bus Rukun Sayur Tabrak Pembatas Tol Palikanci[/tie_list]

CIREBON – Bus Rukun Sayur nopol AD 1543 CF dari Jakarta ke Jawa Tengah mengalami kecelakaan di Tol Palikanci Km 202, Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa (14/7) sekitar pukul 13.30. Akibatnya, 12 orang meregang nyawa dan puluhan lainnya mengalami luka ringan dan berat.

Sebanyak 12 korban tewas kini berada di kamar jenazah RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Sedangkan para korban luka berat 8 orang dan luka ringan 27 orang kini dirawat di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon. Para korban, baik yang meninggal dunia maupun luka ringan dan berat, rata-rata berasal dari Kudus, Rembang, Pati, Batang, dan Demak.

Data yang dihimpun Radar Cirebon (Group Bandung Ekspres) di lokasi kejadian, kecelakaan tunggal ini bermula ketika bus yang mengangkut penumpang mudik itu melaju dari arah Jakarta. Kuat dugaan sopir mengantuk. Bus yang dalam kecepatan tinggi kemudian oleng ke samping kanan dan menabrak pembatas jalan. Bus pun terus melaju hingga akhirnya menabrak tiang jembatan tol.

Wakakorlantas Polri Brigjen Sam Budigusdian yang ada di lokasi tabrakan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden maut itu. Tapi dugaan sementara, pengemudi sopir bus bernama Larto, 35, warga Kudus, Jateng, mengantuk saat melintas di lokasi kejadian. ’’Dugaan sementara itu (mengantuk, red). Saat mobil dalam kecepatan tinggi, tak bisa dikendalikan,” terang Sam Budi Gusdian kepada pers di lokasi kecelakaan.

Akibat kecelakaan itu, jalur tol Palikanci arah Jawa Tengah sempat macet total. Panjang (macet) bahkan sampai 12 kilometer. Itu terjadi karena bus sempat menghalangi sebagian badan jalan. Untungnya polisi bergerak cepat melakukan evakuasi, sehingga bangkai bus bisa dipinggirkan dan arus pemudik kembali normal sekitar pukul 15.30.

Sementara pantauan di RS Mitra Plumbon, Larto (sopir bus), termasuk korban selamat dari kecelakaan itu. Dia kini menjalani perawatan intensif bersama puluhan korban lainnya.

Agus, rekan Larto, mengatakan, mereka berangkat dari Jakarta sejak pagi hari. Agus yang mengendarai bus Rukun Sayur lainnya itu mengaku, sempat bertemu Larto di dalam Tol Palikanci. Mereka bahkan sempat berbincang, tapi kemudian Larto kembali melajukan busnya. ’’Katanya buru-buru. Makanya Larto langsung pergi lagi. Katanya ngejar target. Eh nggak tahunya malah kecelakaan,” cerita Agus yang ditemui di TKP. (arn/hen)

Tinggalkan Balasan