Sepakbola, Bukan Perang

Sepanjang Copa America 2015 ini, memang belum ada berita terkait dengan perseteruan yang melibatkan pendukung kedua negara. ”Buat apa kita melakukan penyerangan atau kekerasan, itu sama saja menhilangkan rasa hormat. Olahraga kan untuk sehat dan untuk bersenang-senang, bukan peperangan,” lanjutnya.

Bukan hanya kubu Argentina yang mengharapkan tidak ada isu politik masuk dalam final nanti. Pun demikian juga dengan tuan rumah Cile. Salah satunya seperti diungkapkan bek Cile, Eugenio Mena. ”Siapapun yang datang ke stadion untuk menyaksikan final harus menghormati kedua negara,” sebut Mena.

Sementara itu, sehari menjelang final, beberapa bursa taruhan sudah mulai memberikan prediksinya. Rata-rata, bursa taruhan mengunggulkan La Albiceleste ketimbang tim tuan rumah. Misalnya bWin yang memberi koefisien 11/10 untuk mendukung Argentina, dan hanya 27/10 untuk Cile.

Demikian juga dengan SkyBET yang memberi koefisien 11/10 untuk kemenangan Lionel Messi dkk. SkyBET pun hanya memberi Cile koefisien 12/5 untuk mengangkat trofinya di Copa America, di depan publiknya sendiri. ”Argentina layak diunggulkan, karena tim itu termasuk yang terbaik di dunia. Tidak ada yang meragukannya,” cetus bek Jose Rojas dikutip dari Daily Mail.

Untuk laga final nanti, Rojas meminta fans Cile untuk diam dan tidak lagi mengejeknya, seperti saat mengalahkan Peru 2-1 di semifinal, Selasa pagi WIB lalu (30/6). Rojas kala itu gagal membendung bomber Peru, Paolo Guerrero, sekalipun dari hasil akhir berpihak pada Cile.

Apalagi, di final nanti Rojas sudah ditunggu pemain-pemain licin Argentina, misalnya Lionel Messi, Sergio Aguero, atau Angel di Maria. ”Dan saya yakin itu tidak akan mudah. Saya rasa sebagai pemain harus tetap mendengarkan kritikan yang membangun,” cetusnya, kepada Reuters.

Lebih lanjut, bek berusia 32 tahun itu meminta pendukung Cile untuk memenuhi tribun Estadio Nacional, besok. Untuk juara, menurut Rojas yang dibutuhkan fans Cile adalah lebih kompak. ”28 tahun sudah kita menunggu bermain di final. Ini saatnya negeri ini bersatu sebagai satu kesatuan. Tidak ada yang mustahil, sejarah harus diukir,” tegasnya. Sebelum final besok, Cile sudah empat kali tampil di final Copa America, mulai 1955, 1956, 1979 dan terakhir 1987. (ren/mio)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan