[tie_list type=”minus”]Prediksi Nagreg Tetap Jadi Favorit[/tie_list]
SOREANG – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana, menyatakan kesiapannya menjelang arus mudik-balik 2015. Menurutnya, pihaknya baru saja melaksanakan rapat koordinasi (rakor) dengan Pemprov Jabar terkait hal tersebut, dimana setiap pihak harus besiaga dari H-7 sampai H+7 Idul Fitri.
LAKUKAN PERSIAPAN: Sejumlah kendaraan melintasi satu ruas jalan di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (12/6). Jalan tersebut diperbaiki untuk persiapan kelancaran arus mudik 2015 bulan depan.
’’Kita baru saja rapat dengan Pemrov untuk persiapan pendirian posko mudik di beberapa titik,’’ ungkapnya kepada Bandung Ekspress saat ditemui di kantornya kemarin (30/6).
Tedi mengatakan, ada banyak titik posko mudik yang akan di dirikan yang difokuskan di jalur antar kota (perbatasan) seperti Posko Utama Nagreg, Cijapati, Cikaledong, Ciburial, Cibeusi, Kopo Sayati dan di semua terminal yang ada di Kabupaten Bandung. ’’Itu untuk H-7 sampai hari H nya.Namun setelah itu kita akan memfokuskan di area-area wisata,’’ jelas Tedi.
Untuk di terminal-terminal sendiri, menurut Tedi sebenarnya pengaturan kendaraan tidak hanya difokuskan untuk arus mudik-balik saja. ’’Kalau diterminal itu kan pengaturan lalu lintas untuk antisipasi kemacetan seperti biasa saja, tidak dikhususkan untuk arus mudik-balik. Namun, di Kabupaten Bandung kan ada jalur Nagreg yang merupakan pantauan nasional, jadi di sanalah nanti yang akan lebih difokuskan,’’ papar Tedi.
Untuk personel yang akan diturunkan, dia mengatakan hal tersebut sifatnya situasional. Namun demikian, dia mengaku akan cukup banyak yang anggota yang disiagakan yaitu sekitar 150 orang. ’’Ini kan sudah rutin tiap tahun, jadi nanti kami akan melakukan pertemuan dengan para muspida, Polres dan Organda untuk persiapan selanjutnya. Intinya, kami sudah siap bekerja untuk persiapan hari raya,’’ pungkas Tedi.
Sementara itu, Kepolisian Resor (Polres) Bandung menyatakan, saat ini kesiapan jalur mudik wilayah selatan yang memasuki kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, sudah dalam kondisi 70 persen. Perbaikan di sejumlah titik ruas jalan utama yang kerap menjadi favorit para pemudik pun terus dilakukan Pemprov Jabar dan Pemkab Bandung, dengan harapan pada H-7 mendatang kerusakannya dapat diminimalisir.
