Santuni 500 Anak Asuh

[tie_list type=”minus”]Rumah Zakat Semarakan Ramadan[/tie_list]

RUMAH Zakat menyemarakan bulan suci Ramadan bersama 500 anak asuh dan siswa sekolah juara di bawah naungannya di Masjid Agung Trans Studio Bandung, Jalan Gatot Soebroto, belum lama ini. Wakil Gubernur Jawa Barat H Dedy Mizwar hadir untuk memberikan sambutan dan melihat prestasi anak-anak yatim.

anak asuh Rumah Zakat - bandung ekspres
istimewa

KHIDMAT: Sebanyak 500 anak asuh Rumah Zakat mengikuti acara Semarak Ramadan di masjid Agung Trans Studio Bandung belum lama ini.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Al Quran oleh siswa juara. Sebanyak 10 anak membacakan 10 surat terakhir dalam Al Quran. Selain itu, acara ini juga diidi tausyiah dari Ustadz Ahmad Humaedi, penampilan marawis SMP Juara Bandung dan pembacaan puisi Ramadan oleh siswa SMP Juara Bandung.

”Acara seperti ini juga menjadi ajang bagi para siswa juara untuk mengasah rasa percaya diri mereka saat tampil di hadapan banyak orang. Terlebih hari ini ada Wakil Gubernur Jawa Barat,” tutur bagian Kesiswaan SD Juara Bandung Enok di sela acara.

Program penyaluran santunan di bulan Ramadan tahun ini terdiri dari 100 Bingkisan Lebaran Keluarga (BLK), 700 Berbagi Buka Puasa (BBP), serta 502 Paket Baju muslim untuk anak yatim dan dhuafa. ”Penyaluran santunan Ramadan rutin diadakan setiap tahunnya, selain di wilayah binaan Rumah Zakat juga menyalurkan hingga ke pelosok Indonesia,” tutur CEO Rumah zakat Nur Efendi

Hingga hari kedua Ramadan, Rumah Zakat telah menyalurkan sebanyak 2473 paket BBP, 291 paket KLY, 183 paket BLK, dan 126 paket SQ (Syiar Qur’an). ”Dengan penyaluran paket Ramadan ini, semoga semakin banyak masyarakat yang dapat tersenyum bahagia,” tambahnya.

Sementara itu, Dedy Mizwar mengatakan, puasa bukan hanya menggugurkan kewajiban tapi perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melahirkan ketakwaan pribadi, bukan hanya shaleh pribadi saja, tapi juga shaleh sosial. ”Dan zakat juga sangat berpengaruh untuk membangun sinergi sehingga fungsi LAZ tidak hanya sampai pada tahap penyalurannya tapi kebermanfaatan program tersebut dalam mengatasi problem sosial,” tutur Dedy Mizwar. (mgu-rez/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan