BANDUNG — SMK Prakarya Internasional berkomitmen untuk memberikan pelayanan pendidikan secara optimal kepada segenap peserta didik. Sehingga lulusannya memiliki kompetensi sesuai dengan harapan dirinya, keluarga, masyarakat, dunia kerja dan industri, juga pemerintah.
Untuk merealisasikan hal tersebut, SMK PI menyambut baik program SMK BerDAYA yang dipelopori PT Daya Adicipta Mustika (DAM) sebagai distiributor utama sepeda motor Honda di Jawa Barat. SMK PI bersama PT DAM bersinergi dengan menjalin kerja sama untuk meningkatkan daya saing siswanya.
”Kerja sama ini banyak memberikan manfaat yang baik kepada siswa dan para pengajar sekolah Prakarya Internasional,” ujar Ketua Program Jurusan Tehnik Sepeda Motor (TSM) SMK Prakarya Internasional Wawan Gunawan pada Bandung Ekspres dikantornya, Jalan Inhoftank no.46, Bandung, belum lama ini.
Dia mengatakan, pihak sekolah sangat mendukung kerja sama ini. Tentu ini dapat menjadi kerja sama yang berarti dan berharga bukan hanya untuk siswa tapi juga semua elemen yang berada di sekolah.
Menurut dia, pihak sekolah dan PT DAM sebenarnya telah memiliki tujuan sama yaitu guna membantu siswa-siswi sekolah menengah kejuruan bidang Tehnik Sepeda Motor untuk dapat menyiapkan diri sebelum masuk lapangan kerja kelak.
Wawan menambahkan, kerja sama ini merupakan bentuk tanggung jawab sekolah untuk siswa SMK Prakarya Internasional dalam mengembangkan mitra dengan industri. Selain itu, untuk menambah edukasi untuk menopang kami para guru dalam mencetak siswa agar SMK Prakarya Internasional dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, terampil, dan siap pakai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja ahli di berbagai industri.
”Dengan kerja sama ini, diharapkan siswa tidak hanya mengetahui mesin motor, tetapi juga paham bagaimana merakit motor dan mengenal komponen-komponen yang baru di motor. Contohnya pengetahuan mesin Esp di motor Honda,” paparnya.
Menuurt dia, program ini sejalan dengan visi dan misi SMK Prakarya Internasional yang dilaksanakan dengan semangat keterbukaan yang berakar pada sikap hormat dengan cita-cita luhur yang dirumuskan dalam semboyan ”Knowledge is power but character is more” yang berarti ”Ilmu pengetahuan itu penting tetapi budi perkerti jauh lebih penting” yang disertai dengan motto ”Hidup untuk belajar, dan belajar untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik” serta ”Teori tanpa praktek adalah lumpuh, dan praktek tanpa teori adalah buta”. (Kha)