Ketua Panitia Amaliyah Ramadan Masjid Istiqlal Buya Adnan Harahap mengatakan, seluruh umat muslim di Indonesia diminta untuk mengisi Ramadan dengan beribadah di masjid. ’’Khusus warga Jakarta dan sekitarnya, juga dari daerah-daerah lain, mari mengisi waktu Ramadan di Istiqlal,’’ katanya kemarin.
Buya Adnan menyebut, mereka memiliki 17 program khusus selama Ramadan. Program utama tentunya salat tarawih. Kemudian program buka bersama. Selain itu, di akhir bulan puasa nanti, juga ada kegiatan malam I’tiqaf untuk mencari malam lailatuq qodar.
Khusus untuk kegiatan buka bersama, panitia setiap hari menyiapkan takjil dan nasi box. Pengalaman tahun lalu, setiap hari panitia menyiapkan 3.000 paket buka puasa bersama. Kegiatan buka bersama ini selalu ramai, karena banyak warga yang menyempatkan berbuka di Istiqlal sepulang kerja.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menyerukan, selama bulan puasa masyarakat harus menjungjung tinggi rasa saling menghormati dan menghargai.
’’Sebaiknya sudah stop memperbincangkan isu restoran boleh buka atau harus tutup selama bulan puasa,’’ katanya. Din menuturkan masyarakat harus menghormat umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Machasin menuturkan, kegiatan ibadah selama bulan puasa dilakukan sewajarnya. Tidak boleh mengganggu orang lain yang tidak berpuasa. ’’Misalkan membangunkan orang sahur, sewajarnya saja. Supaya yang tidak berpuasa tidak terganggu,’’ katanya. (mg5/wan/hen)