PILAR Ducati Andrea Dovizioso, tak ingin terlalu lama memendam kekecewaan atas hasil buruk yang dialami di Grand Prix (GP) Katalunya. Pembalap yang akrab disapa Dovi itu memilih untuk menatap balapan di serie selanjutnya.
Setelah gagal finis di GP Italia, Dovi kembali mengulangnya di Circuit de Barcelona akhir pekan lalu. Meski kecewa, pembalap berusia 29 tahun itu yakin akan mencatatkan hasil yang berbeda di serie kedelapan MotoGP 2015 yang dihelat di TT Circuit Assen, Belanda.
’’Kondisi (Circuit de Barcelona) sangat sulit. Namun kami harus mengambil hal positif (dari kegagalan GP Katalunya). Kami sadar kami memiliki motor yang cepat. Saya yakin kami akan pergi ke Assen dengan kompetitif,’’ kata Dovi, seperti dimuat Crash kemarin (17/6).
Mantan pembalap Repsol Honda itu mengungkapkan, tidak ada alasan untuk meragukan kemampuan dan kecepatan Desmosedici GP15. Menurutnya, kegagalan di Circuit de Barcelona tidak diakibatkan oleh masalah tenaga motor. Sebaliknya, performa di Barcelona justru telah membuktikan seberapa besar kecepatan yang dimiliki.
’’Kami sebenarnya mampu finis di posisi ketiga. Kecepatan kami ada di sana (di atas podium). Kami telah menunjukkannya dalam lima laps (GP Katalunya),’’ papar rider asal Italia itu.
Akibat hasil GP Katalunya, posisi Dovi di peringkat tiga klasemen sementara harus direlakan untuk rekan setimnya, Andrea Iannone. Saat ini, Dovi bertengger di posisi empat dengan 83 poin, tertinggal 11 poin dari Iannone. Meski demikian, ia yakin GP Belanda pada akhir pekan depan akan mampu memperbaiki posisinya. (okz/far)