Predikat Ratu Lompat jauh Asia Tenggara sepertinya masih belum lepas dari tangan Maria Natalia Londa. Lagi-lagi, lompatan atlet asal Bali tersebut mampu menambah koleksi medali emas Indonesia pada SEA Games 2015 di Stadion Nasional, Singapura, kemarin (10/6).
TANGGUH: Ratu lompat jauh Maria Londa dapat terus menggunakan julukannya usai menambah medali emas.
Maria menjadi tak terbendung saat berhasil merebut medali emas dengan lompatan sejauh 6,70 meter. Unggul dari atlet asal Vietnam Thi Thu Thao Bui yang merebut medali perak dengan lompatan sejauh 6,65 meter.
Atlet berumur 24 tahun itu, tidak hanya mengulangi capaian emas SEA Games Myanmar 2013 lalu, namun juga memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri, yakni 6,55 meter saat merebut medali emas di Asian Games 2014 lalu. Hanya berselisih 0,01 meter dari rekor SEA Games yang dibukukan oleh Torres Marestella yakni 6,71 meter, saat SEA Games 2011 Palembang, Indonesia.
Emas itu tak didapat dengan mudah.Tekanan sebagai juara bertahan, sempat membuat dirinya gugup dan tak mampu menunjukkan performa terbaiknya. Itu terbukti dari lompatan pertama dan kedua atlet kelahiran Denpasar tersebut, yang tak maksimal.
Lompatan pertama Maria di diskualifikasi, sedangkan pada lompatan kedua, dirinya hanya mampu melompat sejauh 6,04. Baru pada lompatan terakhir mampu melenting sejauh 6,70 meter.
Apalagi peraih medali perak atlet Asian Games 2014 (Thi Thu Thao Bui,Red) serta pemegang rekor SEA Games (Marestella Torres) juga bermain. ’’Selain itu di sini pakai lapangan sintetis kan biasanya pakai gravel. Tapi puji syukur masih bisa dikasih dikasih kepercayaan emas lagi. Emas ini saya persembahkan untuk pelatih saya (I Ketut Pageh) yang akan berulang tahun pada 29 Juni,’’ imbuhnya.
Raihan emas tersebut semakin impresif. Karena lompatan 6,70 meter tersebut tidak hanya meloloskan Maria ke kejuraan atletik dunia di Beijing, Tiongkok, 22-30 Agustus nanti. Namun juga telah masuk batas limit akhir Olimpiade Rio 2016,yakni 6,70 m.
Namun menurut Sekjen PB PASI Tigor Tigor M Tanjung, harus menunggu apakah SEA Games 2015, termasuk event yang diakui oleh IAAF.
