LENGKONG – Masih banyak warga yang bermasalah dalam urusan pernikahan. Misalnya, banyak yang sudah menikah, tapi tidak mempunyai surat. Banyak pula yang ingin menikah, tapi terkendala dengan dana. Atas dasar hal itu, Yayasan Khairunnisa Fill Alang mengadakan kegiatan sosial Nikah Berjamaah kemarin (10/6).
Yayasan tersebut berawal dari ibu-ibu majelis taklim yang sering menimba ilmu mengenai agama. Namun, bergerak pula di bidang sosial. Adapun pelaksanaan Nikah Berjamaah ini diselenggarakan di Masjid Agung Trans Studio Mall, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Kota Bandung.
’’Kami mencoba memfasilitasi diacara ini untuk menolong saudara kita,’’ jelas Farida Ayumni Asari selaku Ketua Pelaksana di lokasi kegiatan.
Sebanyak 46 pasangan mengikuti aksi sosial ini. Terdiri atas, 13 pasangan yang baru menikah, dan 33 pasangan isbat atau yang bari disahkan secara hukum. Peserta mayoritas berasal dari Cibolerang, Kopo. Usia peserta paling muda 19 tahun, dan paling tua 62 tahun.
Acara ini dibantu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Paguyuban Kecamatan Kota Bandung. ’’Kami memberikan informasi melaluli mereka, dan panitia turun langsung ke lapangan, karena agak susah juga untuk mencari peserta yang mau ikut dalam acara ini,’’ jelas Farida.
Menurutnya, dalam Islam, pernikahan itu wajib hukumnya jika sudah waktunya. Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat jangan sampai terkendala dalam masalah pernikahan. ’’Kami juga membantu saudara kita yang tidak mempunyai surat nikah. Kasihan anak-anaknya tidak mempunyai akta kelahiran,’’ ungkap Farida kepada Bandung Ekspres.
Di acara ini pula, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, hadir untuk mewakili Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang berhalangan datang. Kang Oded—sapaan akrabnya—pun merespons acara ini dengan baik. ’’Saya sangat memberikan apresiasi. Mudah-mudahan agenda ini menjadi agenda yang luar biasa mengajarkan kebaikan. Khususnya untuk para pengantin baru ini,’’ ujar Kang Oded dalam sambutannya.
Para peserta Nikah Berjamaah terlihat sangat antusias. Seperti yang dirasakan Endang Dasman, 58. Dia mengaku, baru mendapat akta nikah dari acara ini. Padahal, sudah punya lima anak. ’’Anak-anak saya juga belum mempunyai akta kelahiran. Mudah-mudahan dengan adanya acara ini, menjadi solusi untuk saya dan keluarga,’’ tuturnya.